BRIEF.ID – Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo memastikan layanan internet super cepat, gratis, dan merata di seluruh Indonesia, melalui program GratisIN jika terpilih sebagai Presiden RI, periode 2024-2029.
Program ini diharapkan akan meningkatkan kualitas pendidikan dan membantu ekonomi lokal, termasuk sektor UMKM.
Ganjar berpendapat, pemberian akses internet gratis untuk sekolah membantu memastikan setiap siswa-terlepas dari lokasi geografisnya-memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses sumber daya pendidikan secara online.
Selain sebagai fasilitas penunjang pendidikan, menurut Ganjar, layanan internet dengan kecepatan tinggi juga akan memberikan dampak positif pada tumbuhnya industri kreatif melalui sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Sehingga, hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dengan lebih cepat.
Ia mengatakan, kecepatan akses internet di Indonesia merupakan yang ‘lumayan’ lambat di kawasan ASEAN.
“Coverage ternyata tidak terlalu merata, inilah kenapa infrastruktur untuk teknologi informasi kita mesti siapkan, yang kedua, kecepatan internetnya mesti kita tingkatkan,” kata Ganjar pada peluncuran Program GratisIN di Borsumy Heritage, Semarang, Jawa Tengah, Senin (1/1/2024)
Terkait infrastruktur untuk internet, Ganjar mengungkapkan pembangunannya diharapkan merata, termasuk daerah-daerah remote di Indonesia.
“Setelah bicara infrastruktur, kecepatan, lalu siapa yang memanfaatkan? Pertama tentunya para pelajar, dan tadi ada masukan pelaku UMKM, saya kira itu perlu masuk juga. Saya kira apa yang menjadi potensi-potensi dari mereka akan bisa terangkat, pelajar akan mendapat kemudahan,” papar Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar melihat potensi dari anak-muda yang banyak menggunakan internet, dan apabila difasilitasi diyakini akan mendorong generasi muda lebih cepat berkreasi dan mengeluarkan talenta-talenta terbaiknya.
Ayah Muhammad Zinedine Alam ini juga kerap mendengarkan keluhan ibu-ibu yang menilai pengeluaran kuota internet cukup mahal sehingga harus berdesakan dengan kebutuhan pokok lainnya. Padahal, menurut Ganjar, sejak pandemi Covid-19, para pelajar membutuhkan akses internet untuk menyelesaikan tugas sekolahnya.
“Maka keluhan ibu tadi yang anaknya butuh kuota dan kesulitan, kita coba nanti dari sekolah-sekolah kita beri internet gratis,” ungkapnya.
Jika nantinya program GratisIN berjalan, mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga menegaskan pentingnya literasi digital bagi orangtua siswa dan para guru. Sehingga, orangtua dan guru mampu menavigasi penggunaan internet, mampu memilih dan memilah konten yang baik.
“Nanti, dapat guru kreatif, bisa konsultasi gratis dan fasilitas ini akan merangsang anak-anaknya untuk melakukan lompatan. Negeri ini akan maju kalau kita mampu melompat, kita bukan orang-orang yang maunya urut kacang saja. Kalau bisa kita melakukan lompatan maka 2045 itu adalah cerita benar,” tegas Ganjar.
Program GratisIN ditujukan untuk menyempurnakan program Internet masuk Desa yang digagas pemerintahan Joko Widodo. Program ini memastikan 100% wilayah Indonesia tercakup internet, untuk membantu pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja.
No Comments