BRIEF.ID – Calon presiden 2024-2029 yang diusung PDI Perjuangan Ganjar Pranowo melaporkan harta kekayaan sebesar Rp11.775.068.380 pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), periode pelaporan tahun 2022.
Ganjar Pranowo saat ini masih aktif menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dan statusnya sebagai penyelenggara negara melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berdasarkan data dari situs elhkpn.kpk.go.id, pada 2022 Ganjar mempunyai harta kekayaan sebesar Rp 11.775.068.380, yang terdiri atas delapan bidang tanah dan bangunan dengan nilai total Rp2.625.827.000.
Kemudian enam unit alat transportasi dan mesin sebanyak Rp1.620.000.000, harta bergerak lainnya senilai Rp705.861.750, serta kas dan setara kas senilai Rp6.823.379.630. Berdasarkan LHKPN periode 2022, Ganjar tidak memiliki utang dan tidak memiliki surat berharga.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024-2029 pada Rapat DPP Partai ke-140 Diperluas Tiga Pilar dengan agenda konsolidasi internal dan silaturahmi Idul Fitri 1444 Hijriah di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.
“Mengucapkan menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” kata Megawati
Penetapan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden oleh PDI Perjuangan diyakini akan mempengaruhi perpolitikan Indonesia.
“Bandul itu nantinya akan ditentukan bergerak dari penetapan capres dari Bu Mega,” ujar Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dibuka mulai 19 Oktober 2023 Â hingga 25 November 2023. (antara)
No Comments