BRIEF.ID – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, keketuan ASEAN Indonesia 2023 yang bertema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth” akan difokuskan pada penguatan ekonomi kawasan agar tumbuh cepat, inklusif, dan berkelanjutan.
“ASEAN juga diharapkan dapat bertransformasi menjadi kawasan yang berkomitmen pada tujuan pembangunan berkelanjutan. Indonesia juga akan memperkuat implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) yang inklusif,” kata Airlangga dalam pertemuan dengan seluruh Duta Besar ASEAN dan Duta Besar Perwakilan ASEAN di Jakarta, Kamis (19/1/2023).
Ia mengatakan, keketuaan Indonesia pada ASEAN 2023 juga akan mengangkat tiga isu prioritas di bidang Ekonomi, yakni pemulihan ekonomi, ekonomi digital, dan pembangunan berkelanjutan yang mengacu pada target capaian utama yang telah ditetapkan.
“Indonesia akan mendorong prospek pemulihan untuk membangun kembali pertumbuhan regional, konektivitas, dan daya saing, serta memperkuat ketahanan pangan dan keuangan dengan memastikan rantai pasok pangan,” jelas dia.
Menurut Airlangga, Indonesia berupaya mempercepat transformasi ekonomi digital yang inklusif dan partisipatif serta meningkatkan infrastruktur digital yang berkualitas untuk menjembatani kesenjangan digital. Indonesia juga akan menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan mendorong isu blue economy dan peralihan menuju energi terbarukan dengan tetap selaras pada prinsip-prinsip aksesibilitas, keterjangkauan, dan keberlanjutan bagi masyarakat ASEAN.
Negara-negara ASEAN, lanjutnya, terus berupaya memperkuat kerja sama dan mendorong berbagai alternatif kebijakan untuk menciptakan lingkungan yang tangguh bagi pertumbuhan ekonomi kawasan .
Pengembangan konektivitas juga terus dilakukan di sektor energi, transportasi, dan logistik, guna mendukung peningkatan perdagangan dan investasi di ASEAN.
“Saya mohon dukungan, kerja sama, kolaborasi dan koordinasi yang erat dari semua anggota ASEAN untuk memastikan keberhasilan penyelesaian Keketuaan Indonesia,” kata Airlangga.
No Comments