BRIEF.ID – Megabintang Cristiano Ronaldo sudah menyampaikan bahwa Piala Eropa atau Euro 2024 merupakan turnamen terakhirnya di Eropa. Akhir cerita Ronaldo harus berakhir dengan kekalahan Portugal dari Prancis pada drama adu penalti.
Portugal berhadapan dengan Prancis pada Sabtu (6/7/2024) dini hari WIB. Selama 120 menit tak ada gol yang diciptakan kedua tim. Ronaldo yang bermain penuh memiliki beberapa peluang, tapi tak berhasil dikonversi menjadi gol.
Pertandingan itu berakhir dengan drama titik putih. Ronaldo yang dibayangi kegagalan penalti saat melawan Slovenia di babak 16 besar berhasil memasukkan bola ke sudut kiri. Sayangnya, sepakan Joao Felix membentur tiang gawang. Prancis menang adu penalti dengan skor 5-3.
Begitu pemain Prancis merayakan kemenangan dengan berlarian ke arah pendukung di Volksparkstadion, Hamburg, Ronaldo menatap kosong ke udara. Beberapa pemain Portugal memeluknya memberi semangat, beberapa pemain dan staf timnas Perancis juga menjabat tangannya.
Ronaldo tidak menangis seperti saat ia gagal mengeksekusi penalti di babak perpanjangan waktu kala Portugal bertemu Slovenia. Tatapannya kosong. Ekspresi wajahnya datar. Ia sempat duduk, lalu bangun ketika melihat Pepe datang dengan menangis di bahu sang kapten. Justru Ronaldo yang mencoba menenangkan Pepe.
”Sepak bola itu kejam dan kesedihan adalah bagian darinya. Kami bertujuan untuk menang demi negara kami dan membawa kegembiraan bagi rakyat kami,” kata Pepe seusai pertandingan.
Pulang Tanpa Piala
Ronaldo harus pulang tanpa memenuhi keinginannya meraih Piala Eropa untuk kedua kalinya. Walakin, Ronaldo tetap mengakhiri karier internasionalnya itu dengan sejumlah rekor luar biasa.
Pemain berusia 39 tahun itu menjadi pemain pertama dalam sejarah turnamen sepak bola terakbar Eropa itu yang tampil dan memberi asis di enam edisi beruntun. Sayangnya, ia belum mencetak gol dalam permainan terbuka di Piala Eropa 2024. Dua gol Ronaldo dicetak lewat adu penalti melawan Slovenia dan Perancis.
Meskipun demikian, rekor pencetak gol terbanyak Piala Eropa masih dipegang Ronaldo dengan torehan 14 gol di putaran final. Di bawahnya ada legenda Perancis Michel Platini dengan total 9 gol, lalu ada Antoine Griezmann (Perancis), Alan Shearer (Inggris), dan Álvaro Morata (Spanyol) masing-masing tujuh gol.
Jika termasuk babak kualifikasi Piala Eropa, Ronaldo masih tetap di puncak dengan total 55 gol. Di urutan berikutnya ada Harry Kane dengan 29 gol dan Robert Lewandowski dengan 28 gol.
Ronaldo sudah menjalani karier internasionalnya sejak lebih dari 20 tahun, tepatnya pada 20 Agustus 2003 di pertandingan persahabatan antara Portugal dan Kazakhstan yang dimenangi Portugal 1-0.
Sejak saat itu, 130 gol dari 212 pertandingan tercipta di semua pertandingan internasionalnya. Ia juga mencatat 47 asis dan menjadi salah satu pemain Portugal dengan menit bermain paling banyak, yaitu 16.879 menit.
Semua orang mengakui komitmen Ronaldo di lapangan. Ia tak hanya mementingkan rekor, tetapi juga selalu ingin memberikan yang terbaik untuk seragamnya. Pelatih Kepala Portugal Roberto Martinez mengatakan bahwa Ronaldo adalah seorang pemenang. Ia selalu punya cara unik melihat pertandingan.
”Ia juga jadi motivator untuk pemain lainnya dan selalu bersungguh-sungguh ketika berlatih ataupun saat bermain,” ungkap Martinez. (Kompas.id)
No Comments