Erick Thohir Tunjuk Ernst & Young Audit Forensik Keuangan PSSI

BRIEF.ID – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menunjuk firma audit Ernst & Young untuk mengaudit forensik atas pencatatan keuangan federasi sepak bola nasional yang dipimpinnya.

Sebelumnya, Erick telah menyampaikan keinginannya untuk mengaudit keuangan operator Liga Indonesia, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI, setelah muncul polemik atas hadiah uang bagi juara Liga 1 musim 2022/2023 PSM Makassar.

“Bermula dari peristiwa kemarin, ketika ada ketidak konsistensian dalam pemberian hadiah juara liga, lalu ditengarai ada juga ketidakjelasan dalam manajemen keuangan di PSSI, saya langsung tanda tangan MoU dengan pihak Ernst & Young Indonesia untuk mengadakan audit forensik atas pencatatan keuangan PSSI. Hal ini dilakukan sebagai bagian utama dalam bersih- bersih, baik PSSI maupun di liga,” kata Erick di Jakarta, Jumat (21/4/2023).

Masalah pengelolaan keuangan di tubuh PSSI serta operator liga menjadi pembicaraan publik beberapa hari silam, terutama setelah sejumlah pemain PSM mengeluhkan masalah bonus melalui akun media sosialnya masing-masing.

PT LIB kemudian menegaskan bahwa klub juara Liga 1 memang tidak mendapatkan hadiah uang. Pada era Liga 1, hanya musim 2017 saja PT LIB selaku operator kompetisi memberikan hadiah uang kepada tim juara. Setelah musim tersebut, hadiah tunai hanya diberikan kepada peraih penghargaan pemain terbaik, pemain muda terbaik, pelatih terbaik, dan gol terbaik saja.

Sementara itu,  Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus dalam keterangan tertulis mengatakan, lembaganya telah memberikan uang kepada masing-masing klub. Kesepakatan itu telah muncul sejak musim 2018 silam.

Untuk mengatasi simpang siur itu lah, maka Erick pun berusaha melakukan audit keuangan demi tercapainya tata kelola sepak bola yang transparan dan profesional.

“Sudah pasti kita semua ya, saya, pengurus, dan pecinta sepak bola mau soal keuangan yang krusial ini terbuka. Apalagi sepak bola ini milik rakyat. Kami ini hanya ditugaskan untuk membersihkan. Audit ini diperlukan agar terjadi kejelasan dan perbaikan pada pengelolaan keuangan pada seluruh pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia,” tegas Erick. (antara)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

KTT BRICS 2025, Indonesia Bahas Isu Perdamaian Dunia dan Kecerdasan Buatan

BRIEF.ID - Presiden  Prabowo Subianto beserta  delegasi Konferensi Tingkat...

Presiden Prabowo Tiba di Rio de Janeiro

BRIEF.ID – Presiden Prabowo Subianto tiba di Rio de...

Kapan Padel Open 2025 Sukses Digelar, Perkuat Sportsmanship di Padel Pro Kemang

BRIEF.id -- Gelaran Kapan Padel Open 2025 yang diselenggarakan...

Pemerintah Korsel Distribusikan Bantuan Tunai, Mulai 21 Juli 2025

BRIEF.ID - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) akan  mendistribusikan bantuan...