BRIEF.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir optimistis, pada akhir masa jabatannya 20 Oktober 2024, mayoritas agenda transformasi BUMN akan tuntas.
Dari 88 proyek yang menjadi target strategis BUMN, diyakini, 87 proyek di antaranya selesai dan hanya satu proyek yang meleset, kondisi yang tidak memungkinkan itu selesai.
“Dinamika yang terjadi tidak memungkinkan selesai. Itu akan saya laporkan di ujung di bulan Oktober 2024,” kata Erick di sela Family Gathering Kementerian BUMN di di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Minggu (5/5/2024).
Ia mengatakan, selesainya 87 proyek, berarti sekitar 99% dari target 88 proyek strategis nasional telah dituntaskan. Pencapaian ini mencerminkan bahwa transformasi yang dilakukan sejak 2019 adalah bagaimana memetakan BUMN ke depan, agar terus efektif dan mampu bersaing.
“Itu perlu agar BUMN menjadi benteng ekonomi nasional,” kata dia.
Disebutkan, program transformasi hanya bisa memberikan hasil yang optimal apabila dilakukan secara keberlanjutan. Keberlanjutan, lanjutnya, juga terjadi di negara-negara maju, seperti Tiongkok, adalah minimal 15 tahun.
“Transformasi BUMN itu tidak selesai dalam waktu 5 tahun. Kalau mau benchmarking dengan Tiongkok itu butuh waktu 18 tahun. Jadi kalau Tiongkok yang sedemikian massif memperbaiki negaranya membutuhkan waktu 18 tahun. Saya rasa tidak mungkin transformasi BUMN selesai dalam 5 tahun,” kata Erick.
No Comments