Erick Thohir Bangga Mendapat Kehormatan Membantu Presiden Jokowi

BRIEF.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku bangga mendapat kehormatan membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun masa depan Indonesia.

“Sebuah kehormatan dapat membantu Bapak Presiden Jokowi dalam membangun masa depan Indonesia. Perubahan yang berkelanjutan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia,” kata Erick melalui media sosial Twitter @erickthohir, yang dipantau pada Senin (22/5/2023).

Erick bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju mendampingi Presiden Jokowi saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 dengan negara-negara mitra atau G7 Outreach Summit tahun 2023 di Hiroshima, Jepang, 19-21 Mei 2023.

Selain Erick, menteri yang turut mendampingi Presiden Jokowi adalah Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono.

Selama menghadiri KTT G7, Presiden Jokowi bertemu dengan para pemimpin dunia, seperti Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol.

Selain itu, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, Perdana Menteri Kepulauan Cook Mark Brown, Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva, dan Presiden Komisi Uni Eropa (UE) Ursula von der Leyen.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Indonesia Konsisten Dukung WTO

BRIEF.ID – Pemerintah Indonesia menegaskan dukungannya kepada Organisasi Perdagangan...

BSI akan Bagi Dividen Tunai Rp1,05 Triliun dari Laba Bersih 2024

BRIEF.ID - PT Bank Syariah Indonesia tbk (BSI) akan...

RUPST BSI Rombak Susunan Dewan Komisaris dan Direksi, Anggoro Eko Cahyo Jadi Dirut

BRIEF.ID - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT...

Saham Emiten Indonesia Tak Lolos MSCI Global, Asing Masih Ragu Investasi di BEI

BRIEF.ID - Investor asing diperkirakan masih ragu berinvestasi di...