BRIEF.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi capaian kinerja PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo setelah merger pada tahun 2021. Erick menilai Pelindo terbukti berhasil masuk ke 10 besar operator peti kemas terbesar dunia.
“Merger terbukti mempermudah koordinasi pengelolaan pelabuhan di seluruh Indonesia. Dampaknya, kontribusi terhadap negara melalui dividen, PNBP, konsesi, dan pajak penghasilan, juga meningkat signifikan,” kata Erick pada sesi Fire Briefing pada Forum Integrasi Pelindo di Ciawi, Kamis (19/1/2023).
Ia mengatakan, sebagai benteng ekonomi Indonesia, BUMN harus menjadi perusahaan yang sehat dan dapat menjadi penyeimbang perekonomian negara.
Pelindo berhasil mencatatkan kinerja optimal dan mampu bertumbuh signifikan pada masa pandemi virus Covid-19.
“Sebagai operator peti kemas terbesar nomor 8 di dunia, Pelindo tidak boleh berpuas diri. Jalankan transformasi digital di tubuh Pelindo, bebaskan peti kemas dari pungli, dan naik kelas menjadi 5 besar dunia,” kata Erick.
Ia menyatakan, transformasi di tubuh BUMN berhasil baik karena adanya transformasi human capital dan business model.
“Lewat transformasi, Pelindo sudah berhasil menurunkan durasi (port stay dan cargo stay), selanjutnya standardisasi operasi dari timur ke barat harus sama,” ujar Erick.
No Comments