BRIEF.ID – CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, menuding Whatsapp, aplikasi percakapan online di bawah Meta Platforms, Inc, tidak aman.
Lewat cuitan di X, Elon Musk menyebut Whatsapp tidak menjaga keamanan data, dan mengekspor data penggunanya setiap malam.
“Beberapa orang masih menganggapnya aman,” tulisnya dalam cuitan di X, Selasa (28/5/2024).
Cuitan Elon Musk langsung dibantah Kepala WhatsApp Meta, Will Cathcart. “Banyak yang sudah mengatakan ini, tapi perlu diulangi: ini tidak benar,” tulisnya di X.
Will Cathcart kemudian menjelaskan bahwa Whatsapp menganggap serius kemanan data pengguna, sehingga mengenkripsi pesan setiap pengguna secara end-to-end.
“Pesan Anda tidak dikirimkan kepada kami setiap malam atau diekspor ke kami,” tutur Will Cathcart.
Dia menambahkan, pesan di Whatsapp dapat dicadangkan ke cloud, tetapi pesan tersebut juga dapat dienkripsi.
Elon Musk juga mendapat kritikan dari Yann LeCunn, yang mengepalai pekerjaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) Meta.
“Apakah sangat menyenangkan menyebarkan omong kosong,” tulisnya di X sebagai tanggapan atas cuitan Elon Musk tentang WhatsApp.
Sebelumnya, Yan LeCunn pernah mengkritik Elon Muskatas klaimnya bahwa AI akan menjadi lebih cerdas daripada manusia dan oleh karena itu dapat menimbulkan risiko besar.