BRIEF.ID – Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Amerika Serikat (AS) Rosan Perkasa Roeslani mengapresiasi penilaian Sekretaris Negara Bagian District of Columbia (DC) Kimberly Bassett tentang keberhasilan Embassy Adoption Program (EAP) yang diselenggarakan KBRI Washington DC.
KBRI Washington DC berpartisipasi pada program EAP sejak tahun 1983. Program itu bertujuan untuk meningkatkan pemahaman publik AS tentang budaya Indonesia serta mempererat jalinan persahabatan di tingkat masyarakat Indonesia dan AS, yang dimulai sejak usia dini.
“Pujian di antaranya, disampaikan Sekretaris Negara Bagian District of Columbia (DC) Kimberly Bassett. Ia mengucapkan terima kasih atas kontribusi aktif KBRI memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat luas di Washington. Salah satu program yang dinilai sukses adalah Program Adopsi KBRI,” kata Dubes Rosan melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (16/7/2023).
Dubes Rosan bertemu Bassett pada resepsi Asosiasi Nasional Sekretaris Negara (NASS) dari 36 negara bagian yang diselenggarakan di KBRI Washington DC, AS, Selasa (11/7/2023).
“Saya juga menyampaikan terima kasih atas hubungan baik yang telah terjalin selama ini dan kemitraan strategis antara Indonesia dan Amerika Serikat. Kebersamaan ini terus ditingkatkan dengan dilandasi nilai-nilai bersama dan prinsip demokrasi,” jelas dia.
Dubes Rosan mengatakan, Program EAP merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan pemerintah lokal Washington DC melalui District of Columbia Public School (DCPS) dan organisasi nirlaba Washington Performing Arts, yang bertujuan untuk mengenalkan murid-murid sekolah dasar tentang keragaman budaya dari negara lain.
Pada kesempatan itu, Dubes Rosan secara khusus mengajak para anggota NASS untuk berpartisipasi aktif menyebarluaskan peluang-peluang untuk meningkatkan kemitraan strategis di bidang perdagangan dan investasi dengan Indonesia.
“Kami mengundang seluruh negara bagian di Amerika Serikat untuk berpartisipasi meningkatkan peluang kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat, khususnya di bidang perdagangan dan investasi,” kata dia.
