Dubes Rosan: KTT Ke-30 APEC di San Francisco Fokus pada Empat Isu 

BRIEF.ID – Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) Rosan Perkasa Roeslani menyatakan, akan fokus melakukan kolaborasi pada empat isu yang akan dibahas pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-30 APEC di San Francisco, AS, pada 14-16 November 2023.

Empat isu itu adalah pembangunan ekonomi rendah karbon, transisi akses pembiayaan, blue food, dan pembangunan perkotaan berkelanjutan di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Rosan usai menghadiri Diskusi Road to APEC US Championship 2023 bertema “Indonesia Sebagai Penggerak Asia Tenggara yang Berkelanjutan,  di Park Hyatt, Jakarta, Jumat (8/9/2023). Hadir dalam diskusi, Dekan Stanford Doerr School of Sustainability Arun Majumdar, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, dan Ketua APEC-BAC sekaligus Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Anindya Bakrie.

“Kami bersepakat untuk mendorong dan fokus melakukan kolaborasi di empat isu, yaitu pembangunan ekonomi rendah karbon, transisi terhadap akses pembiayaan, blue food, dan pembangunan perkotaan berkelanjutan di Indonesia,” kata Rosan melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (10/9/2023).

Ia mengatakan, KTT ke-30 APEC  akan menyoroti potensi kolaborasi dan pemikiran untuk membangun masa depan yang fokus pada 4 hal, yaitu sustainabillity, inklusivitas, ketahanan, dan inovasi. Ia secara khusus  mengajak masyarakat untuk  mengawal komitmen ini bagi terwujudnya ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.

“Universitas Stanford memandang upaya keberlanjutan Indonesia sebagai hal  penting bagi tujuan pembangunan berkelanjutan global dan berpotensi menjadi blueprint yang dapat ditiru  negara lain, khususnya di Asia Tenggara karena Indonesia merupakan negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, serta produsen, dan pengekspor produk pertanian serta mineral terbesar di dunia,” kata Rosan.

Seperti diberitakan,  KTT ke-30 APEC digelar  di tengah kekacauan global dan ketidakpastian geopolitik. Keinginan  Presiden AS Joe Biden  menjadi tuan rumah APEC menjadi  sinyal positif bagi perekonomian Asia-Pasifik yang kini mengalami  pembaruan kepemimpinan  di kawasan.

Tahun lalu, AS memperkuat komitmennya bagi kawasan ini melalui Strategi Indo-Pasifik, namun sebagai tuan rumah APEC, AS akan memajukan kepentingannya di Asia-Pasifik dengan memainkan peran penting dalam menyusun agenda untuk mengurangi konflik,  mendorong saling ketergantungan ekonomi, dan kerja sama global yang damai.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Indonesia Dorong Penyelesaian Menyeluruh Konflik Gaza dan Timur Tengah

BRIEF.ID – Pemerintah Republik Indonesia menegaskan kesiapannya berperan  aktif...

Presiden Prabowo Tiba di Abu Dhabi

BRIEF.ID - Presiden Prabowo Subianto tiba di Abu Dhabi,...

BI: Indeks Harga Konsumen, Maret 2025 Mengalami Inflasi

BRIEF.ID – Bank Indonesia (BI) melaporkan,  Indeks Harga Konsumen...

Semester I-2025, IHSG Berpotensi Tembus 6.800

BRIEF.ID - Praktisi Pasar Modal & Founder WH-Project William...