Dubes Rosan Ajak 31 Pimpinan Perusahaan AS Jajaki Investasi di Indonesia

BRIEF.ID – Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Amerika Serikat (AS), Rosan Perkasa Roeslani membawa sekitar 31 pimpinan perusahaan setingkat chief executive officer (CEO) AS untuk menjajaki peluang investasi di Indonesia.

Pemimpin perusahaan AS yang berkunjung ke Indonesia, antara lain 3M, Abbott, Airbnb, Boeing, Citi, ExxonMobil, Johnson & Johnson, IBM, Merck, Marriott International, S&P Global, Philip Morris, Qualcomm, Freeport McMoran, Visa, Vriens & Partners, SC Johnson, Netflix, dan Linkedin.

Selain penjajakan investasi, para pimpinan perusahaan itu juga akan menghadiri US-ABC Mission Week 2023, yang diselenggarakan di Jakarta, pada 22-24 Mei 2023.

“Pengusaha AS tertarik berinvestasi di Indonesia. Sebagai perwakilan pemerintah di AS, saya memastikan  bahwa Indonesia adalah negara yang aman untuk berinvestasi. Indonesia juga mampu bertahan di tengah beragam krisis di sektor  kesehatan, ekonomi, pangan, energi, dan rantai pasok global yang disebabkan ketegangan perdagangan dan geopolitik yang sedang berlangsung,” kata Dubes Rosan di Jakarta, Senin (22/5/2023).

Dubes Rosan mengungkapkan, investasi yang masuk ke Indonesia diharapkan dapat memberikan  penguatan secara berkelanjutan bagi pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan rantai pasok regional di sektor kesehatan, pangan serta energi.

Selain itu, diperlukan keberlanjutan komitmen dalam penanganan  dan  penyediaan solusi yang mendukung komitmen iklim global pemerintah,  percepatan  transformasi ekonomi digital di luar Indonesia Digital Roadmap 2021-2024,  dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

“Sebagai negara besar Indonesia memegang peranan penting di dunia. Banyak investor asing  tertarik  menanamkan modalnya  di Indonesia,” jelas Dubes Rosan.

Amerika Serikat adalah salah satu investor asing terbesar di Indonesia. Pada tahun 2022, nilai investasi AS di Indonesia mencapai US$ 2,12 miliar.

Berdasarkan sektor, investasi AS terbesar di sektor pertambangan. Selanjutnya,  industri kimia dan farmasi serta industri karet dan plastik. Menurut wilayah, investasi AS paling banyak di Jawa Timur dan Papua.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Penutupan Pemerintah, Presiden Trump Menolak Berkompromi Dengan Senator Partai Demokrat

BRIEF.ID - Para senator bekerja sepanjang akhir pekan untuk...

Cadangan Devisa Indonesia, Oktober 2025 Tembus US$ 149,9 Miliar

BRIEF.ID –  Posisi cadangan devisa Indonesia, pada akhir Oktober...

BI: Uang Primer Adjusted Oktober 2025 Tumbuh 14,4%

BRIEF.ID - Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa Uang Primer...

Presiden Trump Boikot KTT G20 di Afrika Selatan

BRIEF.ID – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan,...