BRIEF.ID – Donald Trump bersiap menjadi presiden Amerika Serikat (AS) setelah memenangkan suara di negara bagian yang menjadi medan pertempuran saat Pemilihan Umum (Pemilu) AS pada Selasa (5/11/2024).
Hasil hitung cepat yang dilakukan CNN menunjukkan Trump menang di negara bagian Pennsylvania, Georgia dan North Carolina. Hal itu, mempersempit kemungkinan bagi Kamala Harris untuk menuju Gedung Putih.
Dalam pidatonya setelah kepastian kemenangan di 3 negara bagian yang menjadi medan pertempuran, Trump menyampaikan akan mengantar masuk “zaman keemasan Amerika.”
Trump dan Harris masing-masing membutuhkan setidaknya 270 electoral vote atau suara elektoral untuk menjadi Presiden AS terpilih. Saat ini, Trump telah meraih 266 suara elektoral, sedangkan Kamala Harris baru meraih 205 suara elektoral.
Pemungutan suara di Pemilu AS telah selesai dilakukan dan perhitungan suara masih terus berjalan di beberapa negara bagian, termasuk yang menjadi medan pertempuran antara Partai Republik dan Partai Demokrat, yakni Arizona, Michigan, Wisconsin dan Nevada.
Sementara itu, Partai Republik dipastikan memenangkan suara mayoritas dan akan memegang kendali di Senat AS, yang akan membawa perubahan kekuasaan di Capitol Hill.
Partai Republik tercatat telah meraih 51 electoral vote untuk senat, sedangkan Partai Demokrat 41 electoral vote. Sedangkan jumlah suara elektoral untuk memenangkan Kongres AS sebanyak 218, di mana Partai Republik memimpin dengan 197 suara elektoral, dan Partai Demokrat 170 suara elektoral.
