JAKARTA – Dokter spesialis penyakit dalam, Luh Putu Swastiyani menekankan pentingnya mengonsumsi air murni yang telah melalui proses distilasi untuk menjaga kesehatan ginjal.
Disebutkan, air distilasi yang diproduksi Amidis, bebas kontaminan seperti logam berat (timbal, merkuri, arsenik), mineral anorganik, dan zat kimia berbahaya lainnya. Air ini memiliki kadar kontaminan hingga 0ppm, sehingga lebih aman dan membantu ginjal bekerja lebih ringan dalam menyaring limbah dari tubuh.
“Kerusakan ginjal berdampak kesehatan serius bagi organ tubuh lainnya, seperti jantung, hati, dan otak,” kata dokter Luh melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (8/5/2025)
Ia juga menyarankan masyarakat untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi air murni hasil distilasi. Hal ini sejalan dengan temuan dalam jurnal ilmiah Hydration and Kidney Health, yang menyatakan bahwa dehidrasi kronis dapat mempercepat penurunan fungsi ginjal.
Ginjal, lanjutnya, memiliki fungsi sangat penting bagi tubuh manusia. Apalagi ginjal berfungsi maksimal untuk menyaring limbah dan racun dari darah manusia. Selain itu, ginjal juga berperan menjaga keseimbangan elektrolit, tekanan darah, dan memproduksi hormon yang penting bagi kesehatan.
“Sangat penting untuk menjaga kesehatan ginjal,” katanya.
Menurut dia, masyarakat diharapkan menjaga kesehatan ginjal, dengan mengonsumsi makanan bergizi dan kaya serat, seperti sayur-mayur dan buah-buahan, menghindari konsumsi garam berlebihan serta makanan olahan yang bisa saja telah terkontaminasi zat-zat kimia.
“Minum cukup air untuk menjaga hidrasi sebab tubuh membutuhkan cairan. Masyarakat minum air murni berkualitas yang sudah terdistilasi, untuk menghilangkan banyak kontaminan, seperti logam berbahaya dan bahan kimia,” jelas dia.
Lebih lanjut dokter Luh mengatakan, air Amidis yang dihasilkan dari distilasi memiliki kadar mineral anorganik, dan kontaminan yang sangat rendah bahkan mencapai 0ppm. Artinya, kata dia, air Amidis bebas dari unsur-unsur berbahaya.
“Proses distilasi menjadikan air Amidis lebih murni dan aman untuk dikonsumsi, terutama bagi ginjal yang membutuhkan cairan bersih tanpa beban tambahan” kata dokter Luh.
Seperti diketahui, Amidis adalah air minum distilasi yang diproduksi di Indonesia menggunakan teknologi distilasi pada suhu 110°C. Proses distilasi ini menghilangkan mineral non-organik, virus, dan bakteri, menghasilkan air murni dengan TDS (Total Dissolved Solids) 0. Amidis dikenal sebagai air minum distilasi pertama di Indonesia yang diakui karena kualitas dan kemurniannya. (nov)