BRIEF.ID – Pengamat Politik pada Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad mengatakan, dimungkinkan untuk menyandingkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Duet Ganjar-Prabowo dinilai mumpuni untuk melawan bakal capres Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
“Iya peluangnya terbuka duet Ganjar-Prabowo, kalau misalnya lawannya Anies Baswedan. Koalisi pemerintahan melawan oposisi,” kata Saidiman di Jakarta, Jumat (10/3/2023).
Saidiman menjelaskan, kedua tokoh itu memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi. Lalu, keduanya pun juga mempunyai ceruk pemilih yang berbeda.
Ia menambahkan, PDI Perjuangan sebagai partai pemenang Pemilu 2019, tentu akan mencalonkan tokoh internal partai.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga akan memberikan dukungan kepada Ganjar dan Prabowo. Sebab, keduanya berada di lingkungan politik yang sama.
“Ganjar adalah gubernur dari PDI Perjuangan, Jokowi dari PDI Perjuangan. Keduanya dari lingkungan yang sama. Kemudian Pak Prabowo adalah Menteri Pertahanan, menteri di bawah Jokowi. Jadi dari sisi itu, kita katakan, apakah ada dukungan khusus untuk salah satu dari keduanya, menurut saya ya mereka yang paling potensial menang,” ujarnya.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20% dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25% dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya. (Antara)
