BRIEF.ID – Presiden New Development Bank (NDB) Dilma Vana Rousseff mengajak Indonesia untuk bergabung dalam keanggotaan NDB bersama negara-negara anggota BRICS lainnya.
“New Development Bank tidak seperti bank multilateral lainnya, karena kami menghormati kedaulatan masing-masing negara sehingga tidak ada veto power,” ujar Dilma usai pertemuan dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Gedung Kemenko Perekonomian Jakarta, Selasa (26/3/2025).
NDB adalah bank yang didirikan negara-negara anggota BRICS — Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan — untuk memobilisasi sumber daya alam dalam pengembangan infrastruktur dan proyek pengembangan berkelanjutan.
New Development Bank juga fokus pada pembangunan untuk melawan kemiskinan melalui program-program yang mendukung industrialisasi sehingga akan menambah penciptaan lapangan pekerjaan.
Mantan Presiden Brasil itu secara khusus memuji capaian B40 Pemerintah Indonesia, mengingat pengalaman di Brasil setelah beberapa tahun hanya mampu hingga B17.
Ia juga mengapresiasi capaian Pemerintah Indonesia di sektor energi, khususnya dalam pengolahan biofuel. Capaian ini merupakan inovasi yang baik, ditambah lagi setelah mengetahui bahwa B40 ini diperuntukkan bagi sektor transportasi serta bahan bakar di industri pengolahan mineral.
“NDB meyakini Indonesia akan menjadi mitra penting dari bank ini, sejalan dengan ambisi dan komitmen NDB untuk menjadi bank pembangunan yang sustainable dan green dengan fokus pada energi terbarukan,” kata Dilma. (nov)