Depok, 19 September 2022—Memperingati Dies Natalis yang ke-72, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) mencanangkan Zona Integritas sebagai bentuk komitmen mewujudkan birokrasi bersih dan semangat institusi untuk terus menghidupkan legacy melalui inovasi dan perubahan yang lebih baik.
Seperti diketahui, Zona Integritas (ZI) adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Dekan FEB UI Teguh Dartanto mengatakan di usia FEB UI yang menginjak tujuh dekade lebih, pihaknya perlu mencanangkan ZI sebagai komitmen menjaga nilai moral sehingga terjauh dari perilaku koruptif. Pasalnya, FEB UI memiliki peran cukup penting dalam perekonomian bangsa.
FEB UI selama ini telah menghasilkan pemimpin yang memberi banyak sumbangsih baik di sektor pemerintahan maupun swasta. Hal ini dibuktikan dengan lulusan yang menduduki prominent position pada bidang masing-masing.
“Di masa yang akan datang, tugas FEB UI adalah meneruskan legacy tersebut dengan mencetak pemimpin masa depan yang agile dan dinamis yang mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Juga menjunjung nilai moral dengan menjauhi perilaku koruptif,” ujarnya pada perayaan Dies Natalis ke-72 Tahun FEB UI, Senin (19/09).
Pencanangan ZI tersebut didasarkan pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2019 sebagai perubahan dari Permenpan RB Nomor 52 tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM. Hadirnya ZI dianggap sebagai role model reformasi birokrasi dalam penegakan integritas dan pelayanan berkualitas.
Pencanangan ZI di kampus FEB UI, menurut Teguh, selaras dengan 9 Nilai Identitas Universitas Indonesia yakni Kejujuran, Keadilan, Keterpercayaan, Kemartabatan, Tanggung Jawab, Kebersamaan, Keterbukaan, Kebebasan Akademik, dan Kepatuhan pada Aturan.
“Dalam proses mewujudkan Zona Integritas kami pun sebelumnya telah melakukan berbagai inovasi, sehingga FEB UI semakin bergerak ke arah perubahan yang lebih baik menuju tercapainya Zona Integritas,” ujarnya.
Untuk itu, FEB UI melakukan inovasi pada struktur organisasi. Melalui kehadiran 5 Unit Kerja Baru yang dibentuk, yaitu CELEB, DOSPEM – IR, IASEB dan Faculty Academy. Unit kerja Center for Education and Learning in Economics and Business (CELEB) melakukan pengembangan massive online open courses (MOOCs) di lingkungan FEB UI sejak 2020. Pada tahun ini FEB UI akan menghasilkan 28 MOOCs. Sementara Unit Dean Office for Strategic Planning, Evaluation and Monitoring-International Ranking (DOSPEM-IR) melakukan terobosan baru dengan melakukan monitoring dan evaluasi indikator kinerja utama tiap triwulan dalam rangka penguatan akuntabilitas kinerja Fakultas.
Adapun IASEB atau Institute of Advanced Studies in Economics and Business mengkoordinir dan bersinergi dengan berbagai lembaga penelitian dan klaster penelitian di FEB UI, yang pada tahun 2022 ini berhasil merekrut lima orang postdoctoral fellows dari dalam dan luar negeri untuk memperkuat riset dan pengajaran di FEB UI. Sementara itu, Faculty Academy adalah unit kerja baru yang difokuskan untuk akselerasi jabatan fungsional dosen. Dengan adanya unit ini, pada 2022 capaian untuk jabatan fungsional lektor kepala melampaui target universitas.
Selain itu, FEB UI pun telah mengembangkan dan mengaplikasikan Official Visit Support System (OVIS) yang merupakan aplikasi berbasis web untuk menunjang kegiatan visitasi akreditasi di FEB UI. Tujuan dari pengembangan aplikasi ini adalah untuk memudahkan asesor melihat dokumen-dokumen secara digital (paperless) yang diperlukan pada saat visitasi.
Inovasi berupa aplikasi SIKTP atau Sistem Informasi Karya Akhir Terpadu juga telah dibuat dan diimplementasikan oleh Program Studi S1 Manajemen untuk melakukan evaluasi terhadap proposal karya akhir mahasiswa. Setiap proposal mahasiswa akan di-review oleh tiga dosen secara blind review, dan untuk kemudian mendapatkan pembimbing yang sesuai dengan topik karya akhir yang dipilih.
Ada pula SISP atau Sistem Informasi Staf Pengajar yang bertujuan untuk mengatur jumlah dan beban mengajar dosen agar dapat ditugaskan sesuai dengan kepakaran dan aturan beban kerja yang berlaku. Sistem ini diterapkan di semua program studi di lingkungan Departemen Akuntansi. Sistem ini juga secara otomatis akan membuat surat penugasan per dosen dan mata kuliah yang akan diampu berikut dengan jadwalnya.
Menjadi Lebih Baik
Teguh pun menjelaskan bahwa tema besar yang diusung pada Dies Natalis ke-72 tahun ini adalah Living A Legacy: Nurturing Inclusive, Relevant and Reputable Leaders.Tema ini menurutnya terwujud dari mimpi dan komitmen FEB UI untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
Perubahan ke arah yang lebih baik tersebut pertama, FEB UI menjadi lebih Inklusif. FEB UI adalah institusi yang memberikan kesempatan yang sama dan seluas-luasnya untuk seluruh lapisan masyarakat agar dapat mengenyam pendidikan berkualitas dan bekerja di FEB UI.
Menjadi semakin Relevan, karena FEB UI adalah institusi yang terus bergerak, agile, beradaptasi dan berinovasi untuk selalu mengikuti perubahan lingkungan baik di sektor teknologi, ekonomi, bisnis, demografi, hingga sosial budaya. Kian Bereputasi karena FEB UI adalah institusi yang memiliki kredibilitas baik secara akademis maupun non-akademis di tataran nasional hingga internasional.
“Berbagai upaya untuk mewujudkan hal tersebut sudah dilakukan. Di antaranya upaya perolehan akreditasi unggul dan triple crown accreditation; menciptakan metode belajar mengajar yang excellent dan inovatif, menghasilkan riset yang berkualitas dan berdampak terhadap masyarakat, mengembangkan sumber daya manusia serta mencari sumber pendanaan yang kreatif untuk mendukung semua program kerja yang ada,” pungkasnya.
No Comments