BRIEF.ID – Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara memfasilitasi kelanjutan kerja sama antara maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk dan perusahaan asal Amerika Serikat (AS) The Boeing Company. Garuda Indonesia dan Boeing telah menjalin kerja sama strategis selama beberapa dekade, yang mencakup pengadaan pesawat, ekspansi jaringan, dan peningkatan layanan penerbangan.
“Kami telah menerima pimpinan Boeing dari Amerika dan juga regionalnya. Ini lebih sebetulnya menyangkut kepada kesiapan Boeing untuk bekerja sama dengan Garuda,” kata Rosan usai menghadap Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/5/2025).
Rosan mengungkapkan, Pemerintah Indonesia telah lama membahas kerja sama Garuda dan Boeig. Namun, pembahasan itu tertunda akibat merebaknya pandemi Covid-19.
“Karena memang dulu sempat ada komitmen antara Boeing dan Garuda, tapi tertunda karena Covid-19. Itu menjadi salah satu topik pembicaraan tentang bagaimana kerja sama itu bisa berjalan lagi atau tentunya akan melakukan adjustment atau revisi. Nah, itu sedang dikaji tim di Garuda maupun di Danantara,” kata Rosan.
Pada Januari 2025, Garuda Indonesia menerima satu unit pesawat Boeing 737-800NG dengan nomor registrasi PK-GUG, yang dioperasikan untuk mendukung peningkatan kapasitas produksi dan mobilitas masyarakat, serta sektor pariwisata nasional.
Selain itu, Garuda Indonesia menargetkan penambahan 15 hingga 20 unit pesawat pada tahun 2025.
Kemitraan antara Garuda Indonesia dan Boeing terus berkembang, dengan fokus pada penambahan armada dan peningkatan layanan penerbangan. Dukungan pemerintah dan kerja sama internasional diharapkan dapat memperkuat posisi Garuda Indonesia dalam industri penerbangan global. (nov)