BRIEF.ID – Ketidakpastian global menjadi sentimen negatif bagi pasar saham, ditandai dengan arus modal keluar (capital outflow) oleh investor asing.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, nilai jual bersih (net sell) mencapai Rp53,56 triliun pada semester I 2025. Hal itu, turut mempengaruhi kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang mencatat keuntungan investasi (return) negatif 2,15%.
Kinerja IHSG tersebut hanya unggul dengan minus yang sedikit lebih baik dibanding dengan bursa saham Filipina, Taiwan, Malaysia, hingga Thailand.
Meski investiorl asing cenderung melepas saham di BEI, beberapa saham masih menjadi favorit, bahkan dikoleksi secara berkala sepanjang semester I 2026.
Dari daftar 10 saham favorit investor asing, ada saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), yang merupakan satu-satunya saham perbankan yang dikoleksi investor asing secara intens di paruh pertama tahun ini.
Berikut daftar 10 saham favorit investor asing pada semester I 2025, seperti dilansir
Bloomberg, pada Jumat (4/7/2025):
1. Aneka Tambang (ANTM), nilai beli bersih Rp5,67 triliun
2. Telkom Indonesia (TLKM), nilai beli bersih Rp1,45 triliun
3. Bank Syariah Indonesia (BRIS), nilai beli bersih Rp869,08 miliar
4. Raharja Energi Cepu (RATU), nilai beli bersih Rp846,89 miliar
5. Adaro Andalan Indonesia (AADI), nilai beli bersih Rp696,68 miliar
6. Indofood Sukses Makmur (INDF), nilai beli bersih Rp611,86 miliar
7. XLSMART Telecom Sejahtera (EXCL), nilai beli bersih Rp551,8 miliar
8. Charoen Pokphand Indonesia (CPIN), nilai beli bersih Rp418,67 miliar
9. Sumber Energi Andalan (ITMA), nilai beli bersih Rp360,04 miliar
10. Buana Lintas Lautan (BULL), nilai beli bersih Rp353,63 miliar.
Pada perdagangan hari ini, BRIS teerpantau bergerak di zona hijau karena aksi beli yang dilancarkan investor, sehingga harganya naik 2,82% atau Rp70 menjadi Rp2.550 per saham. (jea).