Jokowi Amin Social Media Volunteers (JASMEV) 3.0 bersama Pertiwi menggelar sebuah talkshow ‘Digital Political Campaign Batch 1’, pada 26 Januari 2018. Acara tersebut juga menghadirkan beberapa pemateri.
Salah satu pemateri yang berkesempatan hadir pada talkshow hari ini adalah CEO & Managing Partners Power PR, Christovita Wiloto. Pada kegiatan ini, Cristovita memberika materi terkait Public Trust.
Ia menjelaskan bahwa menciptakan sebuah kepercayaan publik saat ini dapat dilakukan melalui sosial media. Karena saat ini konsumsi besar sosial media bagi masyarakat Indonesia cukuplah tinggi.
Namun, Christovita meminta agar menciptakan sebuah kepercayaan publik harus mengikuti sebuah strategi-strategi yang baik. “Harus ada integritas terlebih dahulu, memposting orang-orang yang berintegritas yang harus disampaikan,” ujarnya, Jakarta, Sabtu (26/1).
Selain itu, ia menambahkan untuk menguatkan sebuah kepercayaan publik harus dipenuhi oleh kata percaya. Sehingga seluruh golongan manusia dapat bersatu dengan baik.
“Percaya kalau orang percaya maka akan menyatu. Ketika ada satu hal kecil dan menganggu kepercayaan kita harus bangkit.”
Sementara itu, Christovita meminta agar semua masyarakat Indonesia dapat membedakan antara pencitraan dan kepercayaan publik.
“Pencitraan itu seperti orang yang masuk gorong-gorong keluar gorong rambut tetap bagus, menciptakan hero. Kalau Public Trust, tampil apa adanya.
Kita tidak dapat bisa membangun public trust dengan isu yang mengada-ada.”
No Comments