BRIEF.ID – Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3, Mahfud MD menyatakan, rakyat miskin di Indonesia sulit bangkit apabila korupsi tidak diberangus tuntas sampai ke akar-akarnya.
“Masyarakat miskin di Indonesia tidak akan pernah bangkit, jika korupsi tidak diberangus tuntas,” kata Mahfud saat berorasi di hadapan ribuan relawan Laju Indonesia, Sahabat Mahfud Muda, Ikatan Keluarga Madura Jawa Barat, Gerpin, dan sejumlah elemen masyarakat lainnya di Mustikasari Convention Hall, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (8/12/2023).
Mahfud mengungkapkan, setelah korupsi dikikis, pemerintah akan menghitung berapa anggaran yang dapat diberikan untuk rakyat sebagai modal kerja, subsidi listrik, menggratiskan internet, dan menggaji guru dengan layak, termasuk guru ngaji. Di sisi lain, Mahfud juga mengungkapkan tekad pasangan Capres Ganjar Pranowo – Cawapres Mahfud MD untuk membangun Indonesia dari wilayah pinggiran.
“Proyek-proyek yang hanya dinikmati kelas menengah ke atas, kita hentikan. Kita akan membangun dari pinggiran Indonesia. Ganjar-Mahfud akan gaspol,” ujarnya.
Mahfud menyatakan, duet Ganjar-Mahfud akan memperjuangkan penegakkan hukum yang berjalan secara adil bagi semua pihak.
“Ganjar-Mahfud hadir untuk memperbaiki itu semua,” kata dia.
Mahfud juga menyoroti ketimpangan penegakan hukum di Indonesia, yang disebutnya kadang kala memihak orang yang mempunyai kekuatan.
Di sisi lain, lanjut dia, orang lemah yang tidak mendapat perlindungan hukum bisa kalah jika berhadapan dengan pihak-pihak yang mempunyai kekuatan jika sedang berperkara.
“Orang mencuri lalu dihajar habis-habisan di tengah jalan, sementara orang korupsi dilindungi. Korupsi tuh banyak loh, kelasnya miliaran. Kalau mencuri itu enggak banyak, dan kadang karena terpaksa. Orang kuat menyogok dan dibeking pejabat korup agar kasusnya ditutup. Ini bukan rahasia,” katanya.
No Comments