BRIEF.ID – Bank Indonesia (BI) Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2024 tetap tinggi sebesar US$ 144 miliar, meski menurun dibandingkan posisi pada akhir Januari 2024 sebesar US$ 145,1 miliar.
“Penurunan posisi cadangan devisa, antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah,” kata Asisten Gubernur Bank Indonesia Bidang Komunikasi Erwin Haryono melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (9/3/2024)
Erwin mengatakan, posisi cadangan devisa setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
“Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa akan tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan sinergi respons bauran kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dan Pemerintah dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata dia.
No Comments