Cadangan Devisa RI Akhir Maret 2023 Mencapai US$ 145,2 Miliar

BRIEF.ID – Bank Indonesia (BI) menyebutkan, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2023 mencapai US$ 145,2 miliar, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Februari 2023 yang sebesar US$ 140,3 miliar.

“Peningkatan posisi cadangan devisa pada Maret 2023, antara lain dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan penarikan pinjaman luar negeri pemerintah,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono melalui keterangan tertulis, Selasa (11/4/2023).

Erwin mengatakan, posisi cadangan devisa itu setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

“Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” kata dia.

Ke depan, lanjut Erwin, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung proses pemulihan ekonomi nasional.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

PPATK Temukan 2.115 Rekening Dormant Milik Pemerintah, Total Saldo Rp530,55 Miliar

BRIEF.ID - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)...

Kena Tarif Trump 19%, Petambak Udang RI Berencana Alihkan Ekspor ke China

BRIEF.ID - Petambak udang Indonesia berupaya mengalihkan sebagian besar...

IHSG Cenderung Melemah Seiring Rilis Data Cadangan Devisa yang Tergerus pada Juli 2025

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa...

Cadangan Devisa Capai US$152 Miliar di Juli 2025, BI: Memadai untuk Jaga Stabilitas Makroekonomi

BRIEF.ID - Bank Indonesia (BI) mengumumkan posisi cadangan devisa...