Bursa dan Harga Komoditas Global

BRIEF.ID – Indeks di bursa Wall Street ditutup mixed pada perdagangan Rabu (3/9/2025). Penguatan dipicu oleh saham sektor teknologi setelah keputusan pengadilan federal dalam kasus antimonopoli Alphabet memicu optimisme bahwa perusahaan teknologi besar akan mampu mengatasi ancaman regulasi.

Saham sektor energi dan perbankan melemah karena masih berlanjutnya kekhawatiran akan perlambatan ekonomi dan kenaikan yield obligasi. 

Hasil analisa Phintraco Sekuritas, yang dirilis Kamis (4/9/2025) menyatakan bahwa menambah kekhawatiran akan prospek ekonomi, data pembukaan lapangan kerja di Amerika Serikat (AS) bulan Juli 2025 turun pada level terendah sejak pandemi. Indeks di bursa Eropa ditutup menguat, rebound dari koreksi sehari sebelumnya yang disebabkan oleh kekhawatiran akan kesehatan fiskal negara-negara di Eropa. 

Sementara itu, U.S. 10-year Bond Yield turun 7 bps ke level 4,205%, karena data job openings di AS yang melemah. Harga emas spot naik 1,07% ke level US$ 3,570/troy oz.

Emas melanjutkan reli pemecahan rekornya didorong oleh data pekerjaan AS yang lebih lemah sehingga memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga The Fed bulan ini, serta ketidakpastian global membuat permintaan aset safe haven tetap kuat.

Harga minyak mentah pada 3 September 2025 turun  menjelang pertemuan akhir pekan OPEC+ yang diperkirakan akan mempertimbangkan kenaikan target produksi pada bulan Oktober. (Nov)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Jelang Libur Long Weekend, IHSG Diprediksi Diwarnai Aksi Profit Taking

BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan...

Presiden Prabowo Tiba di Tanah Air Usai Melawat ke Tiongkok

BRIEF.ID - Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto tiba...

Prabowo Bertemu Putin di Beijing, Bahas Investasi

BRIEF.ID - Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto, mengadakan...

Pemerintah Indonesia Apresiasi Undangan Tiongkok

BRIEF.ID - Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi mendalam kepada...