Bulog Jamin Stok Beras Mencukupi Kebutuhan Ramadan-Idul Fitri

BRIEF.ID – Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menjamin , Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di gudang Bulog mencukupi kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri 1444 Hijriah. Saat ini, CBP  mencapai 680.000 ton.  

“Stok sekarang lebih dari 600  ribu ton, untuk puasa-Lebaran sangat cukup,” kata Buwas seperti dilansir  Antara, Sabtu (21/1/2023).

Stok itu  akan disalurkan melalui lewat pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Buwas  juga mengatakan stok beras tersebut akan dihabiskan hingga Lebaran untuk menjaga kestabilan harga.

Kebijakan itu ditempuh karena menurut  Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2023 diprediksi panen raya dimulai, sehingga selanjutnya Bulog akan menyerap beras petani.

“Ada data BPS, Menteri Pertanian, Maret-Juni sudah mulai awal panen raya. Saya sampaikan tadi target minimal 1 juta (ton) kita ambil dalam porsi banyak, kalau bisa 2 juta  ton kenapa harus 1 juta  ton,” ujar Buwas.

Sebelumnya Perum Bulog sesuai arahan Presiden Jokowi (Jokowi) telah menggelontorkan 100 ribu ton beras melalui Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau dikenal operasi pasar pada awal Januari 2023 untuk meredam gejolak kenaikan harga beras di pasaran.

Selain itu, kebijakan mengimpor beras sebanyak 500 ribu ton melalui Perum Bulog bertujuan menahan laju kenaikan harga beras. Dengan adanya impor beras dan pasokan CBP terpenuhi, maka harga beras di pasaran dipastikan akan terkendali.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Saham di Bursa Wall Street Melemah Tajam

BRIEF.ID -  Saham-saham di bursa Wall Street New York,...

IHSG Diprediksi Berpotensi Lanjutkan Pelemahan

BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan...

Pemangkasan Suku Bunga, Meruncing Perbedaan Pendapat Jajaran Pejabat The Fed

BRIEF.ID – Perbedaan pendapat di kalangan pejabat Bank Sentral...

Jelang Pertemuan The Fed 9-10 Desember, Mungkinkah Penurunan Suku Bunga Terwujud?

BRIEF.ID – Apa yang sebelumnya dianggap sebagai penurunan suku...