BRIEF.ID – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjaga harmoni sosial dengan saling menghargai, baik bagi umat Muslim yang berpuasa maupun masyarakat yang tidak menjalankan ibadah puasa.
Ajakan itu disampaikan Menag menyusul ditetapkannya 1 Maret 2025 sebagai awal Ramadan.
“Kami mohon kepada semua pihak, mari kita saling menghargai satu sama lain,” ujar Menag dikutip dari laman resmi Kementerian Agama RI, Minggu (2/3/2025).
Menag mengatakan, sebagai bangsa yang besar sikap saling menghargai sangat diperlukan untuk menjunjung tinggi toleransi selama Ramadan. Ia berharap masyarakat yang tidak berpuasa dapat memahami dan menghormati mereka yang menjalankan ibadah puasa.
“Rekan-rekan kita yang tidak berpuasa, mohon juga memberikan perhatian kepada mereka yang menjalankan ibadah ini,” ujar Menag.
Penetapan awal Ramadan didasarkan pada hasil pemantauan hilal di 125 lokasi di Indonesia. Sidang isbat dipimpin langsung Menteri Agama dan dihadiri Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi, Wakil Menteri Agama Muhammad Syafi’i, Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad, sejumlah perwakilan ormas Islam, dan tim hisab rukyat. (nov)