BRIEF.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) konsisten membangun kepercayaan global sehingga produk-produk yang dihasilkan dipercaya negara lain.
Kepala Negara menyebutkan penyelenggaraan KTT G20 di Bali, 15-16 November menjadi bukti kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia.
“Kalau kita menjadi pengusaha, yang kita bangun adalah kepercayaan orang lain terhadap kita. Ini juga sebagai negara, kita juga membangun kepercayaan internasional, kepercayaan global, kepercayaan negara-negara lain terhadap Indonesia. Ini yang tidak mudah. Kenapa? Negara lain, internasional, global percaya kepada kita karena memang kita bisa dipercaya, konkret, dan riil menyajikan angka-angka,” kata Kepala Negara pada pembukaan Munas XVII Hipmi di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Senin (21/11/2022).
Hadir pada kesempatan itu, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, pendiri Hipmi Abdul Latief, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Ia mengatakan, merupakan sebuah amanat dan kehormatan besar, Indonesia menyelenggarakan KTT G20 yang mengantarkan negeri ini berada di puncak kepemimpinan global saat ini, karena sekarang ini Indonesia sebagai Ketua Asean.
“Apa yang ingin saya ingatkan bahwa itu adalah kepercayaan yang tidak mudah kita peroleh. Kepercayaan,” ujarnya.
Presiden Jokowi mengaku bangga di antara negara-negara G20, ekonomi Indonesia termasuk yang terbaik.
“Ini membangun kepercayaan dari sana. Pas kita sebagai ketua G20, menyelenggarakan KTT G20 di Bali, pas ekonomi kita di kuartal 3 berada di angka 5,72%, coba dibandingkan dengan negara G20 lainnya,” jelas dia.
Selain itu, lanjutnya, inflasi juga bisa dikendalikan pada posisi yang masih sangat baik yaitu di angka 5,7%. Hal-hal seperti ini yang menumbuhkan kepercayaan, trust global kepada Indonesia.
“Kalau sudah muncul trust, kepercayaan muncul, apa yang akan terjadi? Sama seperti kalau kita pengusaha, punya perusahaan, punya produk, kalau dipercaya, jual barangnya itu mudah.
Kalau orang sudah trust, brand kita baik, menjual produk kita juga mudah. Ini sama dengan dalam scope besar sebuah negara juga seperti itu. Inilah posisi kita sekarang ini,” kata Presiden Jokowi.
Ia mengatakan, seperti yang dilakukan pemerintah, pengusaha juga wajib mempertahankan dan terus meningkatkan kepercayaan.
“Coba kalau kita lihat angka-angka, inflasi 5,7%, pertumbuhan ekonomi 5,72%. Konsumsi rumah tangga saya juga kaget di Kuartal ketiga itu di 5,4 %, ekspor kita yg lain-lain yg namanya ekspor itu kesulitan, kita masih berada di angka di triwulan ketiga, ekspor kita masih tumbuh 21,6%,” kata Presiden Jokowi.
No Comments