BRI Cetak Laba Bersih Rp26,27 Triliun di Semester I 2025, Analis Prediksi Harga Saham Naik Signifikan

BRIEF.ID – Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) diprediksi naik signifikan atau bullish setelah perseroan mencetak laba bersih Rp26,27 triliun di Semester I 2025.

Pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Jumat (1/8/2025), saham BRI (kode:BBRI) langsung melesat 1,62% atau Rp60 menjadi Rp3.770 per saham.

Pada Kamis (31/7/2025), manajemen BRI mengumumkan kinerja positif yang dibukukan perseroan sepanjang Januari 2025-Juni 2025. Laba bersih BRI melonjak sejalan dengan penyaluran kredit yan mencapai Rp1.416,61 triliun.

Berdasarkan keterbukaan informasi perusahaan kepada BEI, disebutkan perseroan juga berhasil mencatat kenaikan pendapatan bunga menjadi Rp102,37 triliun. Sejalan dengan itu, beban bunga ikut meningkat 2% year–on–year menjadi Rp29,1 triliun.

Dijelaskan, sejumlah pos operasional BRI mengalami peningkatan, seperti beban tenaga kerja yang lebih besar 5% secara tahunann atau year-on-year (yoy) menjadi Rp21,73 triliun. Sementara others expenses juga melejit 14% (yoy) menjadi Rp5,62 triliun.

Hal itu, membuat laba operasional tercatat turun 9% yoy menjadi Rp35 triliun, yang berujung pada perolehan laba bersih Rp26,27 triliun. Secara tahunan, laba bersih pada semester I 2025 turun 11,5% dari Rp29,7 triliun pada semester I 2024.

Meski demikian, aset salah satu bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut, berhasil menguat 6,5% yoy menjadi Rp2.106,37 triliun dari sebelumnya Rp1.977,37 triliun.

Kualitas aset perseroan juga tetap terjaga, terlihat dari rasio kredit bermasalah atau non Performing Loan (NPL) gross Bank BRI relatif stabil pada level 3,23% dibanding tahun sebelumnya 3,21%.

Sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada pencatatan Deposit Growth (Consolidated) yang dihimpun BRI meningkat 6% (yoy) menjadi Rp1.482,1 triliun sepanjang Semester I 2025, dari Rp1.389,7 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.

Menyikapi kinerja positif BRI pada semester I 2025, di tengah dampak ketidakpastian global, sejumlah analis memberikan pandangan bullish terhadap BBRI dengan target haraga di atas Rpp4.400.

Seperti dilansir Bloomberg, analis Morgan Stanley, Selvie Jusman, memasang target harga BBRI di Rp4.832 per lembar di tahun ini. Analis Autonomous Research, Ryan Foo, juga menaikkan target harga BBRII menjadi Rp4.750 per saham.

Sementara analis Jayden Vantarakis dari Macquarie memberikan pandangan outperform untuk saham BBRI, dengan target haraga Rp4.420 per saham.

Hasil konsensus Bloomberg juga menunjukkan 32 analis merekomendasikan BUY (beli) saham BBRI. Lima analis merekomendasikan HOLD (tahan), dan hanya ada satu analis merekomendasikan Sell (jual). (jea)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Agustus Bulan Kemerdekaan, Masyarakat Diajak Kibarkan Bendera Merah Putih

BRIEF.ID – Setiap tahun, pada bulan Agustus rakyat Indonesia...

Sate Padang, Santapan Pertama Hasto Setelah Bebas dari Penjara KPK

BRIEF.ID - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjadikan sate...

Hasto Kristiyanto Bebas

BRIEF.ID – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat ini...

Dewan Komisaris BUMN Tidak Dapat Tantiem hingga Insentif, Danantara: Berlaku Mulai Tahun Buku 2025

BRIEF.ID - Dewan Komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN)...