BRIEF.ID – Bank Indonesia (BI) dinobatkan sebagai Reserve Manager of The Year 2025 dari Central Banking Award. Mengusung keunggulan Transformasi Framework Pengelolaan Cadangan Devisa 4.0, BI dinilai berhasil meningkatkan agility dan fleksibilitas pengelolaan cadangan devisa di tengah ketidakpastian global.
Strategi ini juga memperkuat tata kelola dan mendorong digitalisasi proses bisnis untuk mencapai kecukupan cadangan devisa yang berkesinambungan dan likuid.
Gubernur BI Perry Warjiyo, mengatakan, transformasi pengelolaan cadangan devisa di tengah divergensi ekonomi global, ketidakpastian, dan meningkatnya ketegangan geopolitik berperan penting dalam mendukung efektivitas kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas nilai tukar dan mendukung pertumbuhan nasional.
“Strategi pengelolaan cadangan devisa yang proaktif dalam situasi yang penuh ketidakpastian, menjadi salah satu poin utama Bank Indonesia dibandingkan bank sentral negara peers lainnya,” kata Perry melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (14/3/2025).
Agility dan fluidity pengelolaan cadangan devisa di Bank Indonesia juga tercermin pada fleksibilitas dalam penyesuaian tolok ukur dan Strategic Asset Allocation (SAA), perluasan ukuran kecukupan cadangan devisa, serta keaktifan dalam penempatan investasi yang berkelanjutan.
Bank Indonesia juga memperkuat koordinasi pengelolaan devisa melalui digitalisasi proses bisnis untuk memantau pasar keuangan dan portofolio selama 24 jam. (nov)