Bertemu Jokowi di Istana, Cak Imin Minta Harga BBM Direvisi

BRIEF.ID – Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar bersama sejumlah anggota pimpinan PKB bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (31/10/2022).

Pada pertemuan itu, Muhaimin yang akrab disapa Cak Imin mengajukan empat rekomendasi hasil pertemuan “PKB Road to Pilpres 2024,” yang dihadiri 5.000 kader utama PKB dari kalangan pimpinan partai, anggota legislatif, dan eksekutif.

“Kami menyampaikan rekomendasi tentang subsidi bahan bakar minyak (BBM). Apakah memungkinkan kalau BBM untuk sepeda motor dan angkutan umum diturunkan,” kata Cak Imin.

Ia mengatakan, Presiden Jokowi merespons permohonan PKB itu dengan menyatakan bahwa masih akan dihitung karena jumlah sepeda motor yang beroperasi di Indonesia mencapai 70 juta unit.

“Tadi masih dihitung lagi karena ternyata pemilik sepeda motor itu jumlahnya 70 ribu unit eh 70 juta unit,” kata Cak Imin.

Selain masalah BBM, Cak Imin juga mengeluhkan tentang ketersediaan pupuk di Tanah Air. Ia mengatakan, saat ini terjadi kelangkaan pupuk hingga di tingkat daerah.

“Ini menjadi kegelisahan PKB dan para kader utama di daerah. PKB merekomendasikan kepada Bapak Presiden agar distribusi pupuk diprioritaskan kepada petani yang hanya memiliki lahan seluas setengah hektare . Sebab, saat ini ketiadaan pupuk sudah sampai  level  di daerah,” ujarnya.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

BI: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 di Atas Titik Tengah 4,6% hingga 5,4%

BRIEF.ID - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia...

BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Dunia Tahun 2025 Lebih Rendah dari Target 3%

BRIEF.ID - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia...

Dilantik Presiden, Sah Djamari Chaniago Jabat Menko Polkam

BRIEF.ID - Presiden Prabowo Subianto melantik Letjen TNI (Purn)...

OJK Sebut Likuiditas Perbankan Menguat Pasca-pengucuran Dana Rp200 Triliun

BRIEF.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat likuiditas perbankan...