BRIEF.ID – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta TNI dan Polri menumpas habis kelompok kriminal bersenjata (KKB) untuk menciptakan situasi yang kondusif, aman, dan nyaman di Papua.
“Terus mengatur strategi guna mengantisipasi terhadap serangan susulan KKB dengan meningkatkan patroli serta pengamanan di titik-titik rawan serangan dan daerah permukiman warga,” ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (22/5/2023).
Bamsoet mengaku prihatin atas meninggalnya prajurit TNI yang diserang KKB pimpinan Numbuk Telenggeng di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (19/5/2023). Bamsoet mengutuk keras serangan-serangan maupun aksi kekerasan KKB yang kerap menimbulkan korban jiwa.
“Dukacita yang mendalam atas gugurnya prajurit TNI. Pemerintah bersama aparat TNI dan Polri, serta Badan Intelijen Negara (BIN) harus mengidentifikasi, sekaligus memetakan pola penyerangan KBB,” ujar dia.
Ia mengatakan, pemetaan pola penyerangan KKB diperlukan untuk menentukan strategi yang tepat dalam melindungi masyarakat Papua maupun aparat yang bertugas di wilayah Papua.
Bamsoet juga meminta komitmen Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono beserta seluruh jajarannya agar bersikap tegas dan tidak ragu bertindak keras secara terukur terhadap KKB, yang kini menjadi ancaman membahayakan bagi keselamatan warga dan aparat keamanan.
Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Polisi Fakhiri mengatakan KKB pimpinan Numbuk Telenggen, Jumat (19/5/2023), menembak prajurit TNI hingga gugur di Kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Berdasarkan laporan yang diterima terungkap kontak tembak yang menewaskan Praka Jamaluddin terjadi sekitar pukul 12.00 WIT di kawasan PT MTT, Kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak. Jenazah sudah dievakuasi dari lokasi kejadian.
