BRIEF.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan kick-off keketuaan ASEAN tahun 2023, di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (29/1/2023).
Presiden bertolak dari Istana Merdeka menuju Bundaran HI dengan bersepeda, didampingi Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Setibanya di Gedung Sarinah sekitar pukul 07.15 WIB, Kepala Negara menghentikan laju sepedanya, kemudian menyapa dan berbincang dengan sejumlah duta besar dan perwakilan tetap negara sahabat. Bersama para dubes, Presiden Jokowi kemudian berjalan kaki menuju Bundaran HI.
Di sepanjang jalan, masyarakat yang sedang beraktivitas pada hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) tampak antusias menyambut Presiden Jokowi. Turut juga iring-iringan drumben, pawai bendera negara-negara ASEAN, hingga pawai baju-baju khas negara-negara ASEAN.
Setibanya di Bundaran HI sekitar pukul 07.30 WIB, Presiden Jokowi langsung menuju panggung utama dan secara resmi mengawali dimulainya keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023. Presiden beserta sejumlah menteri, dubes, dan undangan yang hadir tampak memukul alat musik rebana biang sebagai tanda dimulainya Keketuaan Indonesia di ASEAN.
Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn menyambut baik diselenggarakannya acara pembukaan. Disebutkan, Presiden Jokowi telah memberikan banyak perhatian kepada ASEAN. Ia meyakini bahwa Indonesia akan sukses dalam memegang keketuaan ASEAN sebagaimana sukses memegang keketuaan G20 tahun lalu.
“Tahun lalu adalah pencapaian luar biasa di G20 di mana Indonesia memegang keketuaan. Presiden Jokowi telah mampu memimpin G20 secara sukses dan tentu saja tahun ini adalah peran kepemimpinan lain bagi Indonesia untuk memimpin ASEAN. Kami percaya Indonesia akan sukses juga di ASEAN,” ujar dia.
Sementara itu, dubes Thailand untuk ASEAN, Urawadee Sriphiromya mengaku sangat terkesan atas pelaksanaan acara pembukaan tersebut karena Presiden Jokowi bersama rakyat langsung terhubung, bukan hanya komunitas diplomatik saja.
“Ini adalah cara yang sangat sederhana dan bermakna untuk memulai kepemimpinan ASEAN oleh Indonesia,” ujar Urawadee.
Lebih lanjut, Urawadee mengatakan bahwa Indonesia akan sukses dalam keketuaan ASEAN 2023 yang dibangun di atas kesuksesan G20 dan peran kepemimpinan Indonesia. Selain itu, lanjutnya, tema yang diangkat pun sangat bermakna karena merefleksikan prioritas negara-negara ASEAN.
“Tema ini menurut saya sangat bermakna, ASEAN Matters: Epicentrum of Growth dan ini mencerminkan semua prioritas negara-negara ASEAN dan kita semua akan mendukung Indonesia,” tandasnya.
Selesai acara, Presiden Jokowi berjalan kaki kembali menuju Sarinah untuk kemudian sarapan pagi dan berbincang-bincang bersama para dubes.
No Comments