Atikoh: Pencegahan Penyakit Polio, Pekerjaan Rumah Bersama

BRIEF.ID –  Siti Atikoh Supriyanti, istri Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo mengatakan, pencegahan penyakit polio adalah pekerjaan rumah bersama di negeri ini.

Berbicara  hadapan ribuan emak-emak yang menghadiri pengajian, Atikoh mengatakan,  pencegahan  penyakit polio harus dilakukan secara bersama.

“Sekarang  statusnya KLB ya. Jadi perlu kewaspadaan  seluruh pihak agar status ini benar-benar bisa ditekan,”  kata Atikoh pada Istighosah Kebangsaan yang diselenggarakan di Jatim Expo, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Jumat (19/1/2024).

Atikoh mengatakan, KLB Polio  di Jawa Timur  mungkin disebabkan  kurangnya cakupan imunisasi, apalagi hampir dua tahun terakhir pemerintah fokus pada penanganan pandemi Covid-19.

“Mungkin kita agak kecolongan kemarin ketika pandemi sehingga imunisasinya itu coverage kurang,” kata Ibunda, Muhammad Zinedine Alam Ganjar.

Kondisi ini tentu sangat disayangkan,  sebab Indonesia dalam 8 tahun terakhir sudah bebas dari polio. Lulusan Universitas Tokyo itu menegaskan, diperlukan edukasi massif agar pencegahan bisa dilakukan  optimal.

Atikoh mengaku sengaja mengangkat  topik tentang polio agar  emak-emak pengajian yang hadir dapat menjadi agen kampanye hidup sehat di masyarakat.

“Seluruh pihak perlu melakukan  edukasi terkait  pencegahan polio. Jalan satu-satunya adalah  imunisasi kepada anak-anak,  karena yang rentan adalah anak di bawah umur 5 tahun. Imunisasinya harus benar-benar konkret, 5 kali dan 6 kalinya booster,” jelasnya.

Lebih lanjut Atikoh mengatakan, persoalan kesehatan menjadi bagian penting dalam 21 Program Unggulan Ganjar-Mahfud. Pencegahan  polio  sejalan  dengan penguatan program 1 Desa 1 Faskes dan 1 Nakes.

“Kemudian, Posyandu. Itu kan dari dan untuk rakyat. Jadi, Posyandu  benar-benar berbasis komunitas dan program Ganjar-Mahfud  memberikan insentif kepada kader Posyandu. Indonesia mempunyai  lebih dari 330 ribu Posyandu  dan kadernya mencapai 1,5 juta orang. Tentu,  tidak berat bagi negara kalau kita memang mau mencetak generasi unggul dengan cara semua warga negara harus  kuat dan sehat,” katanya.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Pemerintah Korsel Distribusikan Bantuan Tunai, Mulai 21 Juli 2025

BRIEF.ID - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) akan  mendistribusikan bantuan...

PSSI Tunjuk Frank van Kempen Sebagai Pelatih Timnas U-20  

BRIEF.ID - PSSI resmi menunjuk Frank van Kempen sebagai...

Singapura Sanksi 9 Perusahaan Keuangan Global Terkait Kasus Pencucian Uang, Nilainya Rp445 Miliar

BRIEF.ID - Otoritas Moneter Singapura (MAS) menjatuhkan sanksi senilai...

Kemenag Gandeng BAZNAS dan LAZ Salurkan Dua Juta Paket Bingkisan

BRIEF.ID - Kementerian Agama (Kemenag) menggandeng Badan Amil Zakat...