BRIEF.ID – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyampaikan Amerika Serikat masih mendominasi ekspor perikanan Indonesia. Hingga kuartal I 2024, AS tetap menduduki peringkat pertama negara tujuan ekspor produk perikanan Indonesia.
Staf Ahli Menteri Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut KKP, Hendra Yusran Siry, mengatakan nilai ekspor perikanan Indonesia ke AS tercatat sebesar US$889 juta atau sekitar Rp14,444 triliun pada semester I 2024.
“Negara tujuan ekspor produk perikanan Indonesia pada Januari hingga Juni 2024 masih didominasi Amerika Serikat dengan nilai sebesar US$889 juta,” kata Hendra, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (24/7/2024).
Nilai ekspor produk perikanan Indonesia ke AS tersebut, mencapai 32,84% dari total nilai ekspor produk perikanan Indonesia yang mencapai US$2,71 miliar dolar AS atau sekitar Rp43,980 triliun pada Semester I 2024.
Meski demikian, nilai ekspor produk perikanan Indonesia ke AS selama Januari-Juni 2024 mengalami penurunan sebesar 7,5% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu atau secara tahunan (yoy).
Hendra mengungkapkan, dari sekian banyak produk pperikanan Indonesia yang menembus pasar AS, komoditas udang menjadi primadona atau produk andalan.
Terkait dengan itu, KKP terus melakukan diplomasi agar produk perikanan Indonesia lainnya semakin diterima di negara tujuan ekspor dengan memastikan keamanan dan mutu pangan.
“Kita sudah bekerja sama dengan AS dalam tingkatan yang lebih detail untuk memastikan produk perikanan Indonesia lainnya bisa masuk ke pasar-pasar AS,” ungkap Hendra.
No Comments