BRIEF.ID – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasyid menegaskan bahwa penyelenggaraan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin Tahun 2022 untuk mengokohkan komitmen Satu Kadin yang inklusif, kolaboratif, dan progresif sebagai satu-satunya induk organisasi dunia usaha di Indonesia.
“Rapimnas menjadi satu kehormatan bagi Kadin Indonesia mengevaluasi kinerja setahun belakangan dan merumuskan program kerja Kadin Tahun 2023, yang selaras dengan strategi pembangunan nasional,” kata Arsjad pada Rapimnas Kadin 2022 di Flores Room, Hotel Borobudur Jakarta, Jumat (2/12/2022).
Rapimnas yang diresmikan pembukaannya oleh Presiden Joko Widodo, juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid.
Arsjad menyatakan, Rapimnas 2022 yang melibatkan seluruh asosiasi dan pelaku usaha dari berbagai sektor dan seluruh daerah dapat menjaring berbagai masukan penyempurnaan kebijakan ke depan, khususnya dalam meningkatkan iklim investasi dan perdagangan di Tanah Air.
Ia juga secara khusus berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, seluruh Dewan Usaha beserta Dewan Penasihat, Dewan Pertimbangan Kadin Indonesi,a, dan jajaran pengurus Kadin, baik di tingkat nasional maupun daerah yang telah memberikan masukan maupun referensi dalam merumuskan Program Kerja Kadin Tahun 2023.
“Sesuai arahan Bapak Presiden pada pembukaan Rapimnas, Indonesia memiliki potensi alam yang melimpah dan Indonesia punya pasar terbesar di ASEAN dan Asia, bonus demografi yang
diproyeksikan menembus 200 juta penduduk produktif, bahkan baru-baru ini Indonesia dapat kepercayaan yang begitu besar dari negara lain setelah sukses meyelenggarakan KTT G20 dan B20 (Business 20),” ungkap dia.
Arsjad optimistis apabila berbagai peluang besar yang dimiliki Indonesia dapat dioptimalkan, visi Indonesia Emas pada tahun 2045 dengan menjadi negara ekonomi terbesar ke-4 di dunia dapat tercapai. Kadin selaku mitra strategis pemerintah, lanjutnya, siap membuat peta jalan pada masing-masing sektor industri sehingga jelas mau dibawa kemana arah perkembangan industri.
Keberhasilan mencapai visi Indonesia Emas 2045 dinilai akan menjadi lokomotif yang dapat menarik para pelaku usaha di daerah maupun Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk berkembang.
“Road map strategy 2045 akan menjadi program prioritas Kadin di tahun 2023. Tentunya hasil Rapimnas kali ini tidak hanya berakhir sebagai program kerja saja, tapi yang lebih penting adalah bagaimana kita dapat mengimplementasikan ini dengan baik, sehingga dapat memberikan dampak nyata bagi negara dan kesejahteraan bangsa,” kata Arsjad.
Kadin, lanjutnya, berkomitmen membuat dampak nyata dengan menguatkan perusahaan besar sekaligus UMKM sebagaimana tema Rapimnas 2022 yang diangkat, yakni “Kadin Kuat, UMKM Kuat, Ekonomi Daerah dan Nasional Kuat, Indonesia Maju.”
No Comments