Arsjad Rasjid: Pengusaha Jangan Lengah dan Tetap Waspada

BRIEF.ID –  Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid meminta para pengusaha nasional, khususnya Bali agar tidak lengah, tetap waspada dan siap menghadapi tantangan perlambatan ekonomi global dan konflik geopolitik yang masih berlangsung.

“Kita jangan sampai lengah dan harus tetap waspada seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo untuk waspada, waspada dan waspada,” kata Arsjad Rasjid saat berpidato secara daring pada  Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) Kadin Bali di Denpasar, Sabtu (15/7/2023). Hadir pada kesempatan itu, Gubernur Bali I Wayan Koster.

Arsjad mengakan, meskipun ekonomi Indonesia dapat tumbuh kuat 5,03% dan Bali juga tumbuh di atas 5% pada kuartal I-2023,  Indobnesia masih menghadapi tantangan perlambatan ekonomi global dan konflik geopolitik.

Sebagai bentuk kewaspadaan,  Arsjad mengajak para anggota Kadin untuk fokus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendukung ekonomi nasional.

“Salah satunya dengan menguatkan UMKM,  meningkatkan ekonomi daerah, dan  nasional sesuai dengan pilar Kadin,” katanya.

Pada  Rapimprov Kadin Bali bertema “Sustainability Ekosistem Pertanian untuk Pariwisata yang Inklusif dan Kolaboratif menuju Ekosistem Global,” Arsjad berharap  akan menghasilkan program kerja yang inovatif, menjadikan Kadin Bali yang lebih tangguh, adaptif, dan responsif.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang mengatakan, salah satu fungsi Kadin adalah menyalurkan berbagai aspirasi pelaku usaha kepada pemerintah dalam berbagai aspek yang seperti regulasi.

Selain itu,  bagaimana penciptaan iklim usaha dan investasi yang kondusif serta agar tenaga kerja terserap oleh para pelaku usaha, termasuk peran Kadin  menanggulangi Covid-19, membantu pemerintah, dan sebagainya.

Tantangan ekonomi global, lanjut Simanjorang, saat ini tidak sedang baik-baik saja akibat dari geopolitik global yang mempengaruhi inflasi di Indonesia dan ekonomi negara-negara di dunia.

“Kami telah menyampaikan kepada pemerintah bagaimana kita tetap waspada akan potensi yang kita miliki dan harus diberdayakan dengan maksimal mungkin,” kata dia. (antara/nov)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

APBN Surplus Rp4,3 Triliun per April 2024 Meski Realisasi Penerimaan dan Belanja Negara Merosot, Ini Penjelasan Menkeu

BRIEF.ID -  Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan...

Pimpinan KPK Dilarang Rangkap Jabatan

BRIEF.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengkaji efektivitas keterlibatan...

Jin BTS Gandeng Shin Sekyung di Video Klip “Don’t Say You Love Me”, Netizen Galau Maksimal

BRIEF.ID - Jin BTS membuat gebrakan dengan mendominasi tangga...

Konser Tunggal Kanye West di Korsel Dibatalkan Gara-Gara Kontroversi Lagu “Heil Hitler”

BRIEF.ID - Konser tunggal penyanyi dan rapper Amerika Serikat...