BRIEF.ID – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pemerintah akan menyiapkan sebanyak 47 tower yang dibangun menggunakan dana APBN sebesar Rp 9,4 triliun di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Apartemen itu akan dijadikan sebagai rumah dinas bagi aparatur sipil negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang ditugaskan di IKN.
“Apartemen ASN, TNI, dan Polri sudah diputuskan sebanyak 47 tower, yang akan segera dibangun untuk sekitar 16.900 ASN, TNI, dan Polri. ASN ada 11 ribu orang, TNI-Polri sekitar 5 ribu orang,” kata Basuki kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/1/2023).
Ia mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memutuskan bahwa pembangunan hunian itu akan dimulai pada Juni-Juli tahun 2023 dan rampung pada 2024 mendatang.
“Apartemen berstatus rumah dinas. Itu yang diputuskan. Nanti setelah itu, kalau mungkin ada rumah tapak, bisa dibeli. Tapi yang ini untuk ASN, TNI, Polri yang didinaskan ke sana,” imbuhnya.
Lebih jauh, Basuki menjelaskan alasan pemilihan model hunian berupa apartemen adalah agar sesuai dengan konsep hutan kota atau forest city di IKN agar tidak memakan lahan.
“Sesuai konsep forest city, kalau enggak berbentuk tower, maka makin menyebar. Ini kan supaya tidak merusak, terlalu banyak memotong hutan,” jelasnya.
Presiden Jokowi, kata Basuki, telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan survei terkait kebutuhan hunian tersebut. Dengan demikian, ASN diharapkan bisa memiliki pilihan antara rumah tapak atau apartemen.
“Harus disurvei dulu siapa yang mau di apartemen, siapa yang mau landed, tadi arahannya Presiden begitu,” lanjutnya.
No Comments