BRIEF.ID – Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, memuji peran signifikan ibu-ibu perajin batik dan pembuat jamu sebagai sumber kekuatan serta tulang punggung ekonomi bangsa.
Pujian itu disampaikan Ganjar bertemu para ibu perajin batik dan pembuat jamu tradisional di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (26/12/2023).
“Perajin batik dan pembuat jamu yang didominasi perempuan, menunjukkan bahwa kaum perempuan wajib mendapat dukungan dan dimudahkan dalam berwirausaha, bekerja, juga menempuh pendidikan tinggi,” kata Ganjar.
Ia mengatakan, peran strategis kaum perempuan, sesuai dengan Program Perempuan Maju yang digagas pasangan Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD, yang bertujuan membuat perempuan bebas dari kemiskinan, diskriminasi, kekerasan, hingga memperoleh layanan kesehatan yang layak sampai ke pelosok pedesaan.
“Memang pas betul dengan Program Perempuan Maju. Saya coba mengkonfirmasi apakan yang kita usung itu praktik baiknya terjadi, faktanya hari ini ada. Soal Perempuan Maju, agar bisa lebih produktif lagi terlihat betul,” ujar Ganjar.
Dia mengungkapkan, sangat mengapresiasi kaum perempuan terutama ibu-ibu perajin batik dan pembuat jamu yang bekerja keras dan produktif, meskipun tak lagi berusia muda.
Semangat kaum perempuan untuk bekerja guna memenuhi kebutuhan hidup dan menopang ekonomi keluarga, dinilai Ganjar menjadi bukti bahwa kaum perempuan merupakan tulang punggung ekonomi keluarga juga bangsa.
“Maaf saya harus sebut ini ya, mereka sebenarnya tulang punggung ekonomi keluarga, dan bangsa. Tinggal bagaimana negara atau pemerintah memberikan fasilitas kepada mereka. Marketingnya, pelatihannya, peralatannya, akses permodalannya sehingga mereka bisa lebih maju. Jadi apa yang diusung Ganjar-Mahfud klop,” tutur Ganjar.
Dia menambahkan, program Perempuan Maju yang diusung Ganjar-Mahfud bukan menawarkan atau menjanjikan sesuatu yang mengawang-awang, melainkan berasal dari usulan dan pengamatan dari bawah atau dari lapangan.
“Sehingga yang kita tawarkan pada masyarakat bukan ngarang, tapi praktik baik yang muncul secara bottom up,” kata Ganjar.
No Comments