Arsjad Rasjid Apresiasi Semangat Gotong Royong Pendukung  Ganjar-Mahfud Biayai Kampanye Pilpres 2024

December 21, 2023

BRIEF.ID – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid mengapresiasi semangat gotong-royong serta kebersamaan para pendukung pasangan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden (Cawapres)  Mahfud MD,  mendanai kegiatan kampanye Pilpres 2024.

Pasangan Nomor Urut 3,  Ganjar Pranowo –  Mahfud MD yang diusung partai politik PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo  menyiapkan dana awal kampanye sebesar Rp 23,3 miliar.

Sumber dana  kampanye  Ganjar-Mahfud berasal dari pasangan calon sebesar Rp 100 juta dalam bentuk uang, partai politik atau gabungan partai politik Rp 2,9 miliar juga dalam bentuk uang, sumbangan pihak lain perseorangan  Rp 1.670.999 dalam bentuk uang, dan Rp 20,3 miliar dalam bentuk uang  dari sumbangan pihak lain perusahaan dan/atau badan usaha nonpemerintah.

“Kami tidak terlalu mengkhawatirkan tingginya dana awal kampanye pasangan calon lain, yang  akan mempengaruhi pendulangan suara. Bagi kami yang  paling penting adalah  prosesi pemilihan umum berdasarkan semangat  gotong-royong dan kebersamaan,” kata Arsjad  di Gedung High End Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2023).

Seperti  diberitakan, dana awal kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden telah dirilis  Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI melalui laman resmi Sistem Informasi  Kampanye dan Dana Kampanye (Sikadeka).

Menurut Arsjad, dana awal kampanye yang dirilis itu berpotensi untuk bertambah. Namun, yang diutamakan dalam meraih suara adalah  semangat gotong royong dan kebersamaan.

“Semangat gotong royong dan kebersamaan  senada dengan apa yang sering digaungkan  Capres Ganjar Pranowo.  Jumlah dana kampanye dalam jumlah besar bukan menjadi  jaminan meraih  kemenangan pada Pilpres 2024,” jelas dia.

Dikatakan,  pada kontestasi Pilpres 2024,  faktor   popularitas, program kerja, dan kepercayaan masyarakat berperan penting dalam menentukan hasil pemilihan.

“Seperti selalu mas Ganjar katakan, bahwa ini bukan untuk Mas Ganjar, bukan juga Prof Mahfud. Tapi ini semua  untuk kemakmuran bangsa Indonesia. Kebersamaan yang telah kita bangun sangat baik sekali,” ungkapnya.

Arsjad menilai, dalam konteks pemilihan umum, transparansi, dan akuntabilitas penggunaan dana kampanye harus dijunjung tinggi. Pemantauan dan pelaporan yang baik terkait  sumber dan penggunaan dana kampanye akan membantu memastikan integritas proses demokrasi.

“Ya,  itu ada di KPU. Intinya,  penilaian di dalam perlu dilakukan,  nanti semuanya masuk ke rekening yang ada.  Makanya, kita selalu terbuka untuk  segala macam dan semua, apakah itu sumbangan individu atau perseroan akan dibuka oleh KPU, pelan-pelan akan ketahuan sumber-sumber dana itu,” pungkas Arsjad.  

No Comments

    Leave a Reply