Pengamat: Duet Ganjar – Prabowo Layak Diusung Pada Pilpres 2024

March 13, 2023

BRIEF.ID – Duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto layak diusung pada Pilpres 2024. Pasangan itu dinilai dapat meniru kekompakan pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 lalu.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan senioritas bukan lagi menjadi penghalang untuk menjadi calon presiden atau calon wakil presiden.

“Presiden RI Joko Widodo yang sudah dua kali mendapatkan cawapres pada Pemilu 2014 dan 2019, yang lebih senior dan berpengalaman darinya. Prabowo lebih senior memang tidak bisa dibantah. Akan tetapi, pada pemilu presiden 2014 dan 2019, Jokowi juga memiliki cawapres yang lebih senior, yakni Pak Jusuf Kalla dan Ma’ruf Amin,” kata Adi mengutip pemberitaan Antara, Senin (13/3/2023).

Ia mengatakan,  elektabilitas dan dukungan untuk Jokowi lebih unggul karena  didukung PDI Perjuangan yang suaranya terbanyak dan secara personal, elektabilitas Jokowi juga lebih tinggi dari Jusuf Kalla (JK) dan Kiai Ma’ruf.

Saat ini, lanjutnya, kondisi Ganjar  yang merupakan kader PDI Perjuangan yang sedang mengemban tugas sebagai Gubernur Jawa Tengah, serupa dengan Jokowi pada  Pilpres 2019.

Ganjar kini meraih tingkat elektabilitas lebih tinggi daripada Prabowo di beberapa survei saat ini. Posisi Prabowo yang menjabat Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, disebutnya sebagai posisi kedua untuk tingkat elektabilitas calon presiden menjelang 2024.

“Partai pendukung tentu akan melihat elektoral tertinggi personal untuk dijadikan capres. Bila PDI Perjuangan nanti umumkan capresnya Ganjar Pranowo, jelas PDI Perjuangan secara elektabilitas juga lebih tinggi daripada Gerindra sehingga tidak mungkin Ganjar dijadikan cawapres,” katanya.

Sejak awal Gerindra memang sudah memasang harga mati untuk pencapresan Prabowo. Namun, lanjut Adi, bila pertimbangan Gerindra karena senioritas, hal itu belum tentu bisa dijadikan pertimbangan yang kuat.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo dalam sebuah pernyataannya di media mempersilakan Ganjar Pranowo duet dengan Prabowo Subianto di Pemilu 2024, tetapi sebagai calon wakil presiden.

Hashim mengatakan, Prabowo lebih cocok menjadi calon presiden karena usianya dan pengalamannya jauh lebih senior daripada Ganjar- Pranowo. Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada tanggal 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20% dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25% dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung  parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

No Comments

    Leave a Reply