Muhadjir: Upaya Pencegahan Stunting Dilakukan Berkelanjutan

BRIEF.ID – Menko  Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyatakan,  upaya pencegahan stunting perlu dilakukan secara berkelanjutan mulai dari sebelum pernikahan hingga periode 1.000 hari pertama kehidupan.

“Pencegahan stunting dapat dilakukan dari hulu ke hilir, sejak sebelum pernikahan hingga 1.000 hari pertama kehidupan anak,” kata Muhadjir Effendy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Ia berada di Istana untuk melaporkan tentang langkah-langkah konkret yang dilakukan untuk  pencegahan stunting di Tanah Air.

Ia mengatakan,  pencegahan stunting dari hulu, antara lain dengan cara mempersiapkan kesehatan remaja putri dan calon pengantin agar setelah menikah dan hamil berada dalam kondisi yang sehat.

“Perlu dilakukan skrining atau pemeriksaan kesehatan guna mendeteksi adanya kekurangan gizi atau anemia, karena ibu hamil yang menderita anemia dikhawatirkan berpengaruh pada perkembangan janin di dalam kandungan,” katanya.

Ia secara khusus  meminta pemerintah daerah, terutama pemerintah desa untuk  memberikan edukasi, pendampingan, dan pemeriksaan kesehatan bagi remaja putri dan ibu hamil yang ada di wilayah masing-masing.

“Jika dalam pemeriksaan kesehatan dideteksi ada potensi anemia maka dapat diedukasi, dilakukan pendampingan dan diberikan perawatan dengan terapi tablet penambah darah agar kesehatan remaja putri dan calon pengantin lebih sehat sebelum masuk ke jenjang pernikahan,” katanya.

Disebutkan,  jika kasus stunting telah terjadi, maka penanganan harus segera dilakukan secara optimal dengan intervensi gizi spesifik dan sensitif yang tepat sasaran. Intervensi gizi spesifik, kata dia, adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk mengatasi penyebab langsung terjadinya stunting.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Krisis Kemanusiaan Memburuk, Korban Kelaparan di Gaza Capai 266 Jiwa Sejak Blokade Zionis Israel

BRIEF.ID — Krisis kemanusiaan di Jalur Gaza terus memburuk...

OJK Sebut Laporan Scam di Indonesia Lebih Tinggi Dibandingkan Negara Tetangga

BRIEF.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat rata-rata laporan...

Kasus Kemsos, KPK Cegah Empat Orang ke Luar Negeri

BRIEF.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegah empat orang...

OJK: Laporan Scam di Indonesia Capai 800 per Hari, Tertinggi Dibandingkan Singapura dan Hong Kong

BRIEF.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan laporan scam...