BRIEF.ID – Tren mode untuk tahun 2025 cenderung mengusung tema santai dan simple, dengan mode asimetris dan warna-warna cerah.
Berdasarkan analisis mode dari peragaan busana terkini, Heuritech mengindentifikasi ada 10 tren fesyen 2025 yang menggambarkan perpaduan alam dan dunia futuristik, dengan tampilan yang simple.
Analisis Heuritech menggunakan kecerdasan buatan yang memanfaatkan algorima canggih untuk meneliti data visual ekstensif dari platform media sosial.
Dengan mendeteksi pola dan pergeseran perilaku konsumen, serta pandangan pakar industri mode, berikut 10 tren fesyen 2025 yang akan menjadi favorit konsumen:
1. Boho Chic dalam Suede
Bahan suede akan menonjol untuk Musim Semi/Musim Panas 2025, untuk semua jenis fesyen, mulai dari aksesori seperti tas yang lebih besar, hingga rok, dan outer.
Set suede dalam bentuk balzer dan rok atau celana, juga akan menjadi incaran konsumen. Tren ini mengalami peningkatan sebesar 13% di kalangan pria, dan 17% di kalangan perempuan.
Awal 2024, asesoris suede berupa sepatu loafer dan tren bohemian akan menjadi incaran konsumen, terutama yang telah berusia di atas 40 tahun.
Sedangkan set suede akan menjadi pilihan konsumen khususnya kaum perempuan pada penghujung musim panas, di Juli-September 2025.
2. Kuning Lembut
Warna kuning lembut, seperti kuning vanila, akan menjadi warna yang trendy di tahun 2025. Sepanjang musim semi, warna kuning dalam berbagai varian, mulai dari kuning vanila yang lembut, hingga kuning kunyit yang cerah.
Warna kuning dinilai menjadi warna yang akan mendominasi musim semi atau musim panas tahun 2025. Tren kuning vanila meningkat sebesar 11%, sedangkan kuning kunyit sebesar 6%.
3. Celana Pendek Ketat Dipadu Stoking
Celana pendek ketat dipadu dengan stoking menjadi alternartif pengganti rok mini. Di sejumlah pagelaaran busana musim ini, tren celana pendek ditampilkan dalam kain seperti katun, rajutan, payet, denim, dan kulit, yang dipadukan dengan atasan kardigan rajutan untuk gaya casual, atau atasan pesta yang nyaman.
Popularitas untuk gaya ini meningkat sebesar 7% dari April hingga Juni 2025, dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan di Juli hingga September 2025, tren fesyen ini diperkirakan meningkat sebesar 14%, terutama di kalangan Gen Z.
4. Aquatic Wonderland
Berbagai nuansa warna biru, mulai dari biru tosca, biru tropis, hingga biru metalik yang mencerminkan aquatic wonderland akan menjadi pilihan untuk musim semi/musim panas 2025.
Warna biru toska akan menjadi favorit di musim panas 2025, dengan peningkatan sebesar 8%. Sedangkan elemen biru metalik yang terinspirasi dari sirip putri duyung akan menjadi pilihan gaun pesta dengan payet yang berkilau meningkat sebesar 20%.
5. Pakaian Olahraga yang Feminin
Bukan hal baru bahwa olahraga telah lama menjadi sumber inspirasi bagi dunia mode, tetapi garis antara kebugaran dan feminim semakin kabur.
Di musim semi tahun 2025, tren baju olahraga yang lebih lembut dan feminin seperti yoga, pilates, dan balet, akan trendi.
Merek seperti Casablanca dan Ferragamo telah menafsirkan ulang pakaian olahraga dalam kain mewah dan palet berwarna ceria, yang menyoroti sisi feminin dari mode olahraga.
Celana olahraga dengan gaya feminim diperkirakan mengalami peningkatan 25% untuk Musim Semi 2025 dibandingkan tahun sebelumnya.
6. Kemeja Polo Ketat
Kemeja polo ketat dengan dengan sentuhan mewah dan siluet feminim akan menjadi pilihan mode untuk pria yang ikonik di tahun 2025.
Potongan yang lebih ramping, dan melekat di badan, dari kain yang lebih lembut seperti rajutan bergaris dan katun elastis akan membuat kemeja polo ketat bersinar selama tahun 2025.
Di Eropa, selama Januari-Maret 2025, popularitas kemeja Polo ketat diperkirakan akan meningkat sebesar 22% dibandingkan sebelumnya. Pada April-Juni 2025, tren Polo lengan pendek anak diperkirakan naik 11% dan sebagian besar akan diminati oleh konsumen umum.
7. Motif Hewan
Motif hewan seperti macan tutul dan harimau yang tidak lekang oleh waktu akan kembali populer di tahun 2025. Motif hewan akan menjadi bintang yang sedang naik daun, dengan proyeksi kenaikan sebesar 138% untuk motif masan tutul, dan16% untuk motif harimau.
8. Sandal Jepit
Sandal jepit yang dipadukan dengan jeans telah lama menjadi ciri khas di kalangan pecinta mode, dan estetika santai ini akan menjadi tren sepanjang tahun 2025.
Dalam berbagai peragaan busana, sandal jepit menjadi sorotan karena dipertunjukkan brand mahal, seperti Dior, Burberry, dan Etro.
Menurut data dari Heuritech, popularitas Sandal Jepit akan melonjak hingga 25% pada April-Juni 2025, terutama didorong permintaan dari konsumen di atas 40 tahun.
9. Gaun Tanpa Tali
Gaun tanpa tali kembali mencolok di berbagai pagelaran busana Musim Semi & Musim Panas 2025, memadukan pesona minimalis dengan tekstur baru yang berani.
Selama Musim Semi 2025 (April-Juni), permintaan gaun strapless akan meningkat sebesar 15% dan melayani konsumen yang sudah berumur.
10. Semua tentang Asimetris
Celana satu kaki, rok lipit dan bergelombang, serta atasan satu bahu adalah contoh fantastis tentang bagaimana asimetri dapat mengangkat potongan busana ke tingkat yang lebih tinggi, serta membuat pakaian terasa segar dan kontemporer.
Pada Musim Semi 2025 (April-Juni), atasan tenun leher asimetris diperkirakan meningkat sebesar 6%, dengan adopsi yang signifikan terutama di kalangan Gen Z dan Milenial.
Selama periode yang sama, kaos leher asimetris diproyeksikan tumbuh sebesar +10%, terutama didorong oleh konsumen umum, yang menunjukkan potensi komersial yang besar.
Demikian 10 tren fesyen 2025, yang minimalis, santai, asimetri, dan cerah.
