BRIEF.ID – Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Amerika Serikat (AS) Rosan Perkasa Roeslani optimistis kerja sama sinergis antara Pemerintah Indonesia dan Dana Moneter Internasional (IMF) akan terus berlanjut, menyusul penugasan Yati Kurniati sebagai Direktur Eksekutif IMF Southeast Asia Voting Group (SEAVG).
Sebelumnya, Yati Kurniati menjabat Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia (BI).
“Diskusi yang produktif dengan Ibu Yati Kurniati, Direktur Eksekutif IMF yang baru diangkat untuk Southeast Asia Voting Group (SEAVG),” kata Dubes Rosan melalui pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (12/7/2023).
Ia mengatakan, pada pertemuan yang berlangsung akrab, dibahas tentang isu-isu pembangunan ekonomi dan moneter, termasuk laporan IMF yang mencatat bahwa perekonomian Indonesia sebagai salah satu yang paling solid di tengah perlambatan global.
Berdasarkan laporan World Economic Outlook, edisi April 2023, IMF merevisi ke atas pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 dari 4,8% menjadi 5,0% atau naik 0,2%, dan outlook untuk tahun 2024 cukup sehat di tingkat 5,1%.
“Indonesia mencatat penurunan inflasi, sistem keuangan yang stabil dan menguntungkan, serta kebijakan ekonomi makro telah dikembalikan dengan tepat ke pengaturan seperti sebelum pandemi Covid-19,” kata Dubes Rosan.
Sejalan dengan prediksi IMF yang menyatakan bahwa perekonomian Indonesia menunjukkan kinerja kuat pada tahun 2022, hingga Maret 2023, PMI Manufaktur Indonesia juga konsisten berada di level ekspansif selama 19 bulan berturut-turut, di saat PMI Manufaktur global masih di zona kontraktif.
Dari sisi konsumsi, kata dia, indeks penjualan ritel dan keyakinan konsumen masih tinggi, dengan inflasi yang relatif moderat di tingkat 5,0% (yoy). Posisi eksternal Indonesia juga tetap sehat, didukung neraca perdagangan yang membukukan surplus dalam 35 bulan berturut-turut.
“Kami optimistis bahwa perputaran roda ekonomi terus positif, penerimaan negara juga tumbuh baik dibarengi belanja negara yang lebih berkualitas. Kami juga membahas kemungkinan kerja sama lebih lanjut antara IMF dan Pemerintah Indonesia,” kata Dubes Rosan.
No Comments