BRIEF.ID – Presiden Tiongkok, Xi Jinping, memimpin Parade Militer, yang dihadiri Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un.
Turut hadir menyaksikan Parade Militer tersebu pemimpin negara-negara sahabat, termasuk Presiden RI Prabowo Subianto, dan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.
Parade Militer yang diselenggarakan dalam rangka memperingati 80 tahun kemenangan Tiongkok melawan agresi militer Jepang dan Perang Dunia Anti-Fasis tersebut, menampilkan persenjataan terbaru, yang menjadi kebanggaan Tiongkok.
Beberapa persenjataan yang dipamerkan dalam Parade Militer akbar yang dilakukan pertama kali oleh Pemerintah Tiongkok dalam 1 abad (100 tahun) terakhir, antara lain jet tempur dengan sistem pertahanan rudah hipersonik,
Seusai memimpin Parade Militer, Xi Jinping kemudian berfoto bersama para pemimpin negara sahabat yang hadir. Dalam foto yang ditampilkan di media Tiongkok, terlihat Presiden RI, Prabowo Subianto, berdiri sejajar dengan Xi Jinping, Vladimir Putin, dan Km Jong-un.
Keakraban Xi Jinping, Vladimir Putin, dan Kim Jong-un menjadi sorotan dunia, karena seolah menegaskan soliditas mereka dalam menantang monopoli dan dominasi Amerika Serikat (AS) di kancah global.
Pengamat menilai kehadiran Vladimir Putin dan Kim Jong-un dalam Parade Militer yang dipimpin Xi Jinping menunjukkan ketiganya merupakan sekutu.
Hal itu, juga menjadi sinyal bahwa Tiongkok siap menjadi sekutu terkuat Rusia yang sedang berperang melawan Ukraina yang didukung oleh tentara dan senjata AS.
Menanggapi kehadiran Vladimir Putin dan Kim Jong-un di Parade Militer Tiongkok, Presiden AS, Donald Trump, membuat cuitan yang menuding ada konspirasi untuk menantang AS.
Trump secara blak-blakan mengungkap rasa kesal dengan komentar sarkas dengan meminta Xi Jinping menyampaikan salamnya kepada Vladimir Putin dan Kim Jong-un.
“Mohon sampaikan salam hangat saya kepada Vladimir Putin dan Kim Jong-un, yang sedang berkonspirai melawan Amerika Serikat,” tulis Trump di akun media sosialnya, Rabu (3/9/2025).
Trump juga menyindir Xi Jinping dengan mempertanyakan apakah dalam parade militer itu, Tiongkok akan memberikan penghormatan atas jsa AS, yang telah membantu Tiongkok mencapai kebebasan dari penjajahan asing (Jepang).
“Pertanyan besar yang harus dijawab adalah apakah Presiden Xi akan menyebutkan besarnya dukungan dan ‘darah’ yang diberikan Amerika Serika kepada China untuk membantunya mencapai kebebasan dari penjajah asing,” ungkap Trump.
Dia juga mengungkit tentara atau prajurit AS yang gugur dalam perang untuk membawa Tiongkok meraih kebebasan, dan berharap Xi Jinping mengenang pengorbanan mereka.
“Banyak warga Amerika gugur dalam perjuangan China meraih kemenangan dan kejayaan. Saya berharap mereka dihormatidan dkenang atas keberanin dan pengorbanan mereka. Semoga Presiden Xi dan rakyat Tiongkok yang luar biasa merayakan hari kemenangan yang agung dan abadi,” tutur Trump. (jea)
Parade Militer Tiongkok Dihadiri Putin dan Kim Jong-un, Trump Tuding Ada Konspirasi Menantang AS
BRIEF.ID – Presiden Tiongkok, Xi Jinping, memimpin Parade Militer, yang dihadiri Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un.
Turut hadir menyaksikan Parade Militer tersebu pemimpin negara-negara sahabat, termasuk Presiden RI Prabowo Subianto, dan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.
Parade Militer yang diselenggarakan dalam rangka memperingati 80 tahun kemenangan Tiongkok melawan agresi militer Jepang dan Perang Dunia Anti-Fasis tersebut, menampilkan persenjataan terbaru, yang menjadi kebanggaan Tiongkok.
Beberapa persenjataan yang dipamerkan dalam Parade Militer akbar yang dilakukan pertama kali oleh Pemerintah Tiongkok dalam 1 abad (100 tahun) terakhir, antara lain jet tempur dengan sistem pertahanan rudah hipersonik,
Seusai memimpin Parade Militer, Xi Jinping kemudian berfoto bersama para pemimpin negara sahabat yang hadir. Dalam foto yang ditampilkan di media Tiongkok, terlihat Presiden RI, Prabowo Subianto, berdiri sejajar dengan Xi Jinping, Vladimir Putin, dan Km Jong-un.
Keakraban Xi Jinping, Vladimir Putin, dan Kim Jong-un menjadi sorotan dunia, karena seolah menegaskan soliditas mereka dalam menantang monopoli dan dominasi Amerika Serikat (AS) di kancah global.
Pengamat menilai kehadiran Vladimir Putin dan Kim Jong-un dalam Parade Militer yang dipimpin Xi Jinping menunjukkan ketiganya merupakan sekutu.
Hal itu, juga menjadi sinyal bahwa Tiongkok siap menjadi sekutu terkuat Rusia yang sedang berperang melawan Ukraina yang didukung oleh tentara dan senjata AS.
Menanggapi kehadiran Vladimir Putin dan Kim Jong-un di Parade Militer Tiongkok, Presiden AS, Donald Trump, membuat cuitan yang menuding ada konspirasi untuk menantang AS.
Trump secara blak-blakan mengungkap rasa kesal dengan komentar sarkas dengan meminta Xi Jinping menyampaikan salamnya kepada Vladimir Putin dan Kim Jong-un.
“Mohon sampaikan salam hangat saya kepada Vladimir Putin dan Kim Jong-un, yang sedang berkonspirai melawan Amerika Serikat,” tulis Trump di akun media sosialnya, Rabu (3/9/2025).
Trump juga menyindir Xi Jinping dengan mempertanyakan apakah dalam parade militer itu, Tiongkok akan memberikan penghormatan atas jsa AS, yang telah membantu Tiongkok mencapai kebebasan dari penjajahan asing (Jepang).
“Pertanyan besar yang harus dijawab adalah apakah Presiden Xi akan menyebutkan besarnya dukungan dan ‘darah’ yang diberikan Amerika Serika kepada China untuk membantunya mencapai kebebasan dari penjajah asing,” ungkap Trump.
Dia juga mengungkit tentara atau prajurit AS yang gugur dalam perang untuk membawa Tiongkok meraih kebebasan, dan berharap Xi Jinping mengenang pengorbanan mereka.
“Banyak warga Amerika gugur dalam perjuangan China meraih kemenangan dan kejayaan. Saya berharap mereka dihormatidan dkenang atas keberanin dan pengorbanan mereka. Semoga Presiden Xi dan rakyat Tiongkok yang luar biasa merayakan hari kemenangan yang agung dan abadi,” tutur Trump. (jea)
