BRIEF.ID – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau Wika Beton merestui pembagian dividen tunai sebesar Rp 32,6 miliar tahun buku 2022 atau 20% dari laba bersih Rp 162,9 miliar.
Sekretaris Perusahaan Wika Beton Dedi Indra menyebutkan, dividen per saham tahun buku 2022 mencapai Rp 3,75. “Sementara itu, sebesar 80% dari laba bersih atau senilai Rp 130,23 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya,” kata Dedi mengutip investor.id, Rabu (10/5/2023).
Dalam RUPST tersebut, perseroan menyepakati perubahan pengurus. Dari jajaran komisaris, Wika Beton memberhentikan Dadan Tri Yudianto dari jabatannya komisaris independent, Harno Trimadi sebagai komisaris, sedangkan Sidiq Purnomo dicopot dari posisi direktur teknik dan produksi.
Di sisi lain, Dedi mengumumkan, RUPST Wika Beton juga mendaulat Hermawan Dhewayanto sebagai komisaris utama, lalu mengangkat Miftachul Munir sebagai komisaris, dan menunjuk Nita Prihutaminingrum sebagai komisaris independen, termasuk menyetujui Verly Widiantoro sebagai direktur teknik dan produksi.
Anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (Wika/WIKA) ini menargetkan kontrak tahun 2023 sebesar Rp 8,66 triliun dan pendapatan sebesar Rp 7,61 triliun, serta target laba bersih sebanyak Rp 225,84 miliar.
“Target tahun 2023 ini dapat ditinjau lebih lanjut berdasarkan perkembangan kondisi ekonomi sepanjang tahun,” ungkap Dedi.
Pedoman target kinerja perseroan pada tahun ini sejalan dengan kinerja positif tahun 2022. Tahun lalu, perseroan membukukan kontrak baru sebesar Rp 7,01 triliun dengan pendapatan usaha sebesar Rp 6 triliun, dan laba bersih Rp 171,06 miliar, meningkat 110% dari 2021 sebesar Rp 81,43 miliar.
No Comments