BRIEF.ID – Wamen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rosan Perkasa Roeslani mendukung rencana pembangunan moda transportasi massal perkotaan berbasis rel atau trem di Kota Bogor, Jawa Barat. Ia optimistis pengoperasian trem akan berdampak signifikan bagi aktivitas masyarakat dan menciptakan lingkungan lebih baik.
“Tentunya, kami di Kementerian BUMN akan melibatkan BUMN terkait untuk mendukung rencana ini. Pembangunan ini kan tidak hanya melibatkan BUMN, ada juga dari Kementerian/Lembaga lainnya dan kolaborasi ini harus dilakukan secara terencana dan baik,” kata Rosan melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (6/9/2023).
Rosan yang juga menjabat Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (AS) mengungkapkan telah bertemu Wali Kota Bogor Bima Arya untuk membahas tentang rencana pembangunan trem di Kota Bogor.
“Saya sudah bertemu Pak Bima Arya dan membahas rencana yang baik ini. Intinya diperlukan koordinasi antarkementerian dan pemerintah daerah,” jelas Rosan.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan pertemuannya dengan Rosan sebagai tindak lanjut pertemuannya dengan Menteri BUMN Erick Thohir, pada tahun 2021 lalu. Disebutkan, Pemkot Bogor meminta dukungan Kementerian BUMN dalam pembangunan trem di Kota Bogor.
“Saran Pak Rosan, kami akan berkoordinasi mulai dari membentuk konsorsium atau umbrella agreement. Jadi siapa yang mengerjakan apa, siapa fokus kepada apa, yang penting kan aspek financing, yang tidak mudah sekarang. Saya kira itu yang kita fokuskan beberapa bulan ke depan,” kata Bima Arya.
Seperti diberitakan, pembangunan infrastruktur trem sepanjang 12 kilometer di Kota Bogor membutuhkan dana sekitar Rp 1,7 triliun, yang diharapkan berasal dari swasta dan pemerintah.
No Comments