BRIEF.ID – Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa vaksin Covid-19 yang beredar di berbagai negara, termasuk di Indonesia masih efektif untuk menangkal varian dan subvarian baru Covid-19.
“Kita mengikuti standar WHO yang menyatakan bahwasanya vaksin yang saat ini beredar di Indonesia bahkan di dunia itu masih mendapatkan rekomendasi WHO dan masih efektif dipakai untuk subvarian yang baru sekalipun,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI dr Mohammad Syahril di Jakarta.
Ia mengatakan vaksin Covid-19 merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan antibodi kepada masyarakat atau pada seseorang.
“Apabila kita kena infeksi Covid-19 maka tidak terlalu berat,” katanya.
Saat ini, lanjut dia, pemerintah terus berupaya untuk mengejar atau mencapai target vaksinasi booster (penguat) atau vaksinasi ketiga.
Syahril mengatakan, lebih dari 441 juta dosis vaksin Covid-19 telah disuntikkan kepada masyarakat Indonesia.
“Sebesar 73,2% sudah mendapatkan suntikan kedua. Namun, kita tetap harus mendorong angka capaian vaksinasi,” jelas dia.
Sementara itu, vaksinasi dosis ketiga, lanjut dia, baru mencapai 64,8 juta orang atau 27,6% dari sasaran vaksinasi Covid-19, sebanyak 234.666.020 orang.
“Capaian ini masih relatif rendah, memang tidak begitu naik cepat, dan ini memang menjadi suatu PR bagi kita semua karena vaksinasi merupakan bagian upaya dari strategi kita
mengakhiri pandemi ini,” katanya.
Terkait pemenuhan kebutuhan vaksin, Syahril menyampaikan, pemerintah telah
mengupayakan melalui skema hibah dan pengadaan.
No Comments