UPH Buka Program S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci

BRIEF.ID –  Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di UPH Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten, yang ditujukan untuk menciptakan SDM kompeten serta berkontribusi pada pengembangan pariwisata di Indonesia.

“Kita boleh melihat ke belakang untuk belajar, tapi kita akan menyadari bahwa dunia pariwisata ke depan akan lain dari yang lain,” kata Rektor UPH Jonathan L. Parapak  di Jakarta, Rabu (19/4/2023).

Ia mengatakan institusi pendidikan harus dapat menciptakan sumber daya manusia yang siap menghadapi tantangan di masa depan. Perubahan teknologi, lanjutnya, turut mempengaruhi perkembangan kepariwisataan. Hadirnya Prodi S1 Pariwisata, kata dia, menjadi salah satu langkah bahwa UPH selalu mengikuti perkembangan zaman.

“UPH  secara resmi memulai Program Studi S1 Pariwisata untuk berkontribusi bagi pengembangan pariwisata ke depan,” katanya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Pariwisata UPH Diena Mutiara Lemy mengatakan hadirnya Prodi S1 Pariwisata UPH dapat menanamkan bahwa generasi muda bagian dari masa depan yang dibutuhkan untuk memajukan industri pariwisata yang berkelanjutan.

“Pariwisata itu harus ada yang mengatur, ada yang merencanakan, menjaga, dan dikoordinasikan dengan sektor yang lain. Jadi, diproyeksikan lulusan S1 Pariwisata UPH ini adalah orang-orang yang mampu mengisi kebutuhan-kebutuhan tersebut,” kata dia.

Menurut dia, Indonesia memiliki potensi pariwisata yang luas. Selama manusia masih senang berwisata, meskipun diterpa revolusi industri, sentuhan manusia di dalam pariwisata tidak bisa tergantikan.

Industri pariwisata, lanjutnya, merupakan sektor yang menciptakan efek domino, yakni mampu memengaruhi perkembangan sektor-sektor lain yang mendukung keberlangsungan sektor pariwisata.

Ia mengatakan untuk menangkap peluang tersebut, mahasiswa Prodi S1 Pariwisata nantinya akan diperkuat untuk memahami konsep pariwisata berkelanjutan.

“Konsep ini mendorong para lulusan untuk dapat menciptakan bisnis pariwisata yang tidak merusak lingkungan,” katanya. (antara)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

BEI: 74 Emiten Terancam Denda Rp150 Juta karena Belum Menyampaikan Laporan Keuangan Interim

BRIEF.ID - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan sebanyak 74...

IHSG Tembus Level 7.000, Cetak Nilai Transaksi Rp 13,37 Triliun

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat...

Kemenkeu Targetkan Penerbitan SBN Capai Rp334 Triliun di Semester II 2025, Berikut Strateginya

BRIEF.ID - Kementerian Keuangan menargetkan penerbitan surat berharga negara...