BRIEF.ID – Presiden Prabowo Subianto menganugerahi bintang Tanda Jasa Utama kepada miliader sekaligus investor asal Amerika Serikat (AS) Ray Dalio usai keduanya makan siang di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Prabowo secara khusus mengundang Ray Dalio untuk membahas sejumlah hal, termasuk hasil lawatan ke Amerika Serikat, Kanada, dan Belanda sambil menikmati makan siang di Istana Merdeka, Jakarta.
“Bapak Presiden membahas situasi geopolitik global dan juga program-program yang telah dijalankan dalam 10 sampai 11 bulan ini,” kata Menko Airlangga saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Airlangga menjelaskan, selain membahas lawatan kenegaraan, Prabowo bersama Ray Dalio juga berdiskusi soal situasi geopolitik, hingga program prioritas, dan kebijakan yang telah dijalankan pemerintah.
Ray Dalio yang juga Dewan Penasihat BPI Danantara, memberikan catatan agar seluruh kebijakan dan program yang sukses dapat disampaikan secara gamblang kepada publik.
“Catatan-catatan dari Bapak Presiden yang juga diberikan komentar oleh Ray Dalio adalah pentingnya agar seluruh sukses ataupun kebijakan yang berbeda yang dilakukan Pak Presiden ini untuk selalu disampaikan ke publik dengan cara yang gamblang,” kata Airlangga.
Prabowo dalam pertemuan bersama Ray Dalio tak luput menyampaikan program pemerintah dalam memberantas korupsi, upaya pemerintah menyelamatkan lahan kelapa sawit seluas 4 juta ha, dan tambang batubara maupun tambang terkait tanah jarak.
“Sesudah bincang-bincang, Bapak Presiden mengundang Ray Dalio untuk makan siang bersama, dan di akhir acara Bapak Presiden memberikan apresiasi kepada Ray Dalio dalam bentuk penganugerahan bintang Tanda Jasa Utama dari Republik Indonesia,” kata Airlangga. (nov)