BRIEF.ID – Kualitas udara di Kota Jakarta, pada Senin (19/8/2024) tidak sehat dan kembali masuk rangking empat terburuk di dunia dengan indeks kualitas udara (AQI) di angka 163.
Ada pun kota yang paling tidak sehat kualitas udaranya adalah Kampala (Uganda) 179, Kinshasa (Kongo) 170, dan Lahore (Pakistan) 164.
Situs pemantau kualitas udara IQAir yang dipantau di Jakarta, Senin (19/8/2024) menyebutkan bahwa kualitas udara di Jakarta masuk kategori tidak sehat dengan partikel halus PM2,5 berada di angka 68 mikrogram per meter kubik.
Disebutkan, konsentrasi PM 2.5 di Jakarta saat ini setara 13,6 kali nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kualitas udara yang buruk, masyarakat yang akan beraktivitas di luar ruangan dianjurkan mengenakan masker, hindari aktivitas di luar ruangan, dan tutup jendela.
Sementara itu, situs resmi milik Pemprov DKI yaitu udara.jakarta.go.id menunjukkan bahwa dari 31titik stasiun pemantau kualitas udara (SPKU) terdapat tujuh titik yang masuk kategori tidak sehat
Ketujuh titik tersebut berada di Pasar Minggu, Jakarta Selatan di angka 103, Jalan Panjaitan, Jakarta Timur di angka 103, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 102, Marunda, Jakarta Utara di angka 101, dan beberapa lokasi lainnya.
No Comments